SuaraMalang.id - Bupati Malang M Sanusi masih menjalani masa pemulihan akibat terpapar COVID-19. Selama kurang lebih 10 hari perawatan, kondisinya membaik.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, Bupati Sanusi yang terpapar virus Corona masih menjalani masa pemulihan.
"Iya (positif COVID-19). Saat ini sudah masuk masa sepuluh hari pertama dan sudah clear. Sekarang beliau masuk masa pemulihan dan memang (terpapar) COVID-19," kata Didik mengutip dari Antara, Minggu (13/3/2022).
Dijelaskannya, kondisi Bupati Sanusi dilaporkan mulai membaik dan bisa melakukan sejumlah aktivitas. Kendati demikian, masih belum bisa berdinas dan menghadiri sejumlah agenda yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Baca Juga: Hoaks Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto Minta Sumbangan
Bupati Sanusi, lanjut dia, masih belum diperbolehkan untuk bertemu dengan banyak orang. Sebab masih menjalani masa pemulihan dan harus banyak beristirahat.
"Secara fisik sudah beraktivitas, hanya memang tidak boleh bertemu orang banyak. Belum ada kegiatan dalam waktu dekat, makanya hari ini saya yang hadir dan beliau harus beristirahat," ujarnya.
Sejak 2 Maret 2022, Sanusi tidak menghadiri sejumlah kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Malang. Pada sejumlah kegiatan tersebut, dihadiri oleh Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto.
Sejumlah pimpinan dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang menyatakan bahwa Bupati Malang dalam kondisi tidak sehat dan harus beristirahat. Namun, sejumlah pimpinan dinas tersebut tidak menyatakan bahwa Sanusi terpapar virus Corona.
Sebelum dikabarkan sakit, Sanusi diketahui menghadiri beberapa kegiatan seperti peresmian Gedung Puskesmas Sumbermanjing Wetan, di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Saat itu, Sanusi hadir menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Beredar Kabar Bupati Malang Positif Covid-19, Sekda Bilang Cuma Kelelahan Habis Motoran
Usai menghadiri peresmian gedung tersebut, Sanusi menuju Kecamatan Pujon, dan tetap berkendara menggunakan sepeda motor. Selama perjalanan dari Sumbermanjing Wetan hingga Pujon, hujan deras mengguyur.
Berita Terkait
-
Penjualan Karpet di Pasar Gembrong Merosot 50 Persen, Pedagang Jerit: saat Covid-19 Malah Mendingan!
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial