SuaraMalang.id - Beberapa waktu belakangan ini istilah 'crazy rich' memang ramai disematkan kepada sejumlah tokoh muda kaya raya. Salah satunya kepada Doni Salmanan dan Indra Kenz.
Belakangan terungkap, kedua anak muda tersebut ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan. Keduanya pun kini harus berurusan dengan hukum. Nah, terkait status crazy rich ini, pengacara kondang Hotman Paris pun angkat bicara.
Ternyata, Bang Hotman tidak setuju dengan status Crazy Rich untuk Indra Kenz dan Doni Salmanan. Ia mengatakan status crazy rich itu bisa disandangkan untuk seseorang dengan melihat dari sisi latar belakang pekerjan dan juga kekayaan yang didapatkan secara kerja keras sebenarnya.
Hotman melihat keraguan Doni Salmanan dan Indra Kenz mendapatkan kekayaan secara tiba-tiba dan bukan dari jerih payahnya.
"Kalau melihat crazy rich, harus dipelajari jika mereka mendapatkannya dari hasil jerih payah yang sebenarnya," ujar Hotman Paris seperti dikutip Hops.ID jejaring media suara.com, Sabtu (12/03/2022).
"Misal tadinya naik angkot atau Toyota Kijang tiba-tiba punya Lamborghini sementara usahanya itu-itu aja, berarti ada something wrong," ujar Hotman.
Sebelumnya penetapan tersangka Indra Kenz dan Doni Salmanan membuat aset kekayaan mereka disita pihak Kepolisian. Menurut Hotman Paris juga, Indra Kenz dan Doni Salmanan terkena pasal berlapis.
"Ada Undang-undangnya, jadi yang diterapkan oleh Mabes Polri adalah Pasal 27 Ayat 2 UU ITE yaitu diduga perjudian melalui elektronik," ucap Hotman Paris.
"Sama satu lagi, Pasal 28 UU ITE yaitu diduga menyebarkan berita bohong dan menyebabkan kerugian untuk orang lain," tambah Hotman.
Baca Juga: Nilai Kekayaan Indra Kenz yang Akan Disita Polisi Rp57,2 Miliar, Netizen: Wow Murah Banget
Hotman juga meminta pihak Kepolisian bisa mengusut tuntas sampai ke bawah-bawah, karena menurutnya Doni Salmanan dan Indra Kenz sudah benar-benar menipu orang.
"Karena dugaan mereka ini bukan investasi yang benar, ini adalah murni penipuan," ujar Hotman menjelaskan.
Pihak Kepolisian masih melakukan tracking terhadap aliran dana yang dilakukan Doni Salmanan dan Indra Kenz. Karena dalam pemeriksaan saat ini, Polisi baru memiliki bukti uang sebesar Rp 20 miliar.
Sementara menurut pengacara Hotman Paris juga, keduanya sudah melakukan penipuan hingga merugikan orang hingga ratusan miliar.
Hotman Paris berharap seluruh hasil kejahatan yang dilakukan Doni Salmanan dan Indra Kenz harus disita. Sehingga bagi Hotman, orang-orang disekitar Doni dan Indra bisa ikut diperiksa untuk mencari kemana aliran dana hasil penipuan tersebut berada.
"Benar harus disita. Karena itu hasil kejahatan," tutup Hotman Paris.***
Berita Terkait
-
Nilai Kekayaan Indra Kenz yang Akan Disita Polisi Rp57,2 Miliar, Netizen: Wow Murah Banget
-
Terungkap! Ciri-ciri Crazy Rich Palsu, Modal Jet Properti Agar Terlihat Tajir
-
Sultan Dadakan Indra Kenz dan Doni Salmanan Tumbang, Nikita Mirzani Senggol Pemilik Skincare Soal Pencucian Uang
-
Pengacara Korban Indra Kenz Sebut EL dan PS Tersangka Selanjutnya, Nama Putra Siregar Terseret
-
Rekening Miliaran Milik Doni Salmanan Diblokir, Dinan Fajrina Diminta Salat
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
Terkini
-
Dari Stasiun hingga Gang Legendaris: 7 Surga Bakso di Malang yang Wajib Dikunjungi
-
BRI Cetak Sejarah Layanan Unggul, 11 Penghargaan Sekaligus di Tahun 2025
-
Hery Gunardi Pimpin Transformasi BRI Lewat BRIVolution, Komisi XI DPR RI Angkat Jempol
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini