SuaraMalang.id - Di tengah tsunami informasi seperti sekarang ini, konten hoaks, kemudian disimformasi memang sering membanjiri laman lini massa media sosial.
Konten-konten seperti ini memang mengusik. Nah, kabar terbaru dari raksasa media sosial dunia ini, sekarang para pemilik akun dimungkinkan menghapus konten disinformasi ini.
Terbaru, Facebook merilis fitur baru yang lebih banyak untuk admin dalam sebuah Grup Facebook bisa melindungi, mengelola, dan mengembangkan grup mereka.
Salah satu caranya, seperti disampaikan VP of Communities Facebook Maria Smith, yakni dengan memungkinkan admin bisa menghapus unggahan anggota jika terbukti berupa konten disinformasi atau hoaks.
Baca Juga: Facebook Izinkan Warganet Kutuk Vladimir Putin dan Militer Rusia
"Saat ini, kami mengumumkan fitur-fitur baru untuk membantu admin grup Facebook menjaga grup mereka tetap aman dan sehat, mengurangi disinformasi, dan mempermudah mereka mengelola dan mengembangkannya dengan pemirsa yang relevan," katanya, Sabtu (12/03/2022).
Penyebaran hoaks melalui grup Facebook kerap terjadi, untuk mencegah hal itu terus terjadi maka Facebook menambahkan fitur "bantuan admin" sehingga bisa secara otomatis menolak unggahan anggota yang telah dipastikan berisi informasi palsu.
Penilaian itu didapatkan dari para pemeriksa fakta atau "Fact Checker" yang bekerja terpisah dari Facebook sehingga keabsahan sebuah informasi benar atau salah tidak perlu diragukan lagi.
Ketika opsi "Bantuan Admin" digunakan maka unggahan masuk dengan konten yang dinilai palsu oleh pemeriksa fakta pihak ketiga akan ditolak sebelum konten itu dilihat di grup sehingga mengurangi visibilitas disinformasi.
"Kami juga mengembangkan fungsi "senyapkan" dan memperbaruinya ke "tangguhkan", sehingga admin dan moderator bisa menangguhkan sementara anggota dan peserta grup agar tidak mengunggah, berkomentar, menanggapi, berpartisipasi di obrolan grup dan membuat atau memasuki Forum di grup," ujar Maria.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Facebook Indonesia Sudah Dihubungi terkait Peretasan Akun Instagram Kemenparekraf
Selain fitur yang memudahkan admin menolak informasi tidak benar, admin juga bisa dibantu untuk mengelola komunitas menggunakan "Bantuan Admin".
Fitur itu memungkinkan admin grup memasang kriteria khusus yang telah disiapkan sehingga ketika ada anggota baru mau bergabung, "bantuan admin" akan menyetujui atau menolak pemilik akun secara otomatis tergantung dari pemenuhan kriteria yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh admin grup.
Tampilan "Beranda Admin" pun ikut diperbaharui Facebook agar lebih efisien termasuk adanya ringkasan halaman di tampilan "desktop" sehingga admin bisa meninjau dengan cepat hal- hal yang perlu diperhatikan dalam grupnya di ruang virtual itu.
Pengembangan terakhir yang dilakukan Facebook untuk grup admin adalah memungkinkan admin grup untuk mengembangkan komunitasnya dengan orang- orang yang lebih relevan.
"Untuk membantu grup mendapatkan pengalaman yang lancar dalam berbagi dan terhubung dengan komunitas tertentu, kami menambahkan kode QR yang bisa diunduh atau disalin dan ditempel admin dari menu Bagikan dan dibagikan sesuka mereka," ujarnya.
"Saat kode QR dipindai, orang-orang akan diarahkan ke halaman Tentang grup Anda tempat Anda bisa bergabung atau meminta untuk bergabung. Kami juga telah menambahkan opsi kirim undangan melalui email bagi admin untuk mengundang orang-orang bergabung dengan grup mereka," ujar Maria. ANTARA
Berita Terkait
-
Foto Berduaan di Kamar Tersebar, Dewi Perssik Tanggapi Gosip Pacaran sama Berondong
-
Anak Buah Ditangkap Gegara Judi Online, Akun Facebook Budi Arie Menghilang?
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
-
Anggota DPR Desak Pemerintah Blokir Instagram-Facebook dkk di Indonesia, Ada Apa?
-
Cek Fakta: Banyak Anak-anak Meninggal Gara-gara Permen Semprot
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
Terkini
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik