SuaraMalang.id - Karangan bunga terpampang di Kandang Singa, Kota Malang. Karangan bunga tersebut diduga bentuk kritik terhadap performa Arema FC di BRI Liga 1.
Pada laga terakhir, Singo Edan kalah dari Persib Bandung dengan skor 1-2. Akibat hasil tersebut, peluang Arema FC menjuarai BRI Liga 1 menipis.
Karangan bunga berwarna biru dan hitam itu mengatasnamakan Pelatih Online berisi ucapan bela sungkawa. "Turut Berduka Cita atas Hilangnya Jiwa Singo Edannya Kadit Nade Maneh,"
Satpam Kantor Arema FC, Farid mengatakan bahwa dia hanya menerima satu karangan bunga saja yang berwarna biru. Karangan bunga itu diterimanya sekitar pukul 10.30 Wib.
Baca Juga: Menang Lawan Arema FC, Jalan Terjal Menanti Persib untuk Juara BRI Liga 1
"Kalau yang satunya saya gak tahu. Pokoknya tadi ya yang ini (yang berwarna biru). Jam 10.30 sebelum salat Jumat," ujarnya, Jumat (11/3/2022).
Farid pun tidak tahu menahu siapa pengirim karangan bunga itu, hanya ada petugas selaku pengantar karangan bunga saja.
"Terus kan sama pegawainya ya difoto terus dikirim yang pesan terus pulang. Begitu saja," ujarnya.
Hingga pukul 16.00, satu karangan bunga itu pun masih bertengger. Tidak ada perintah dari manajemen Arema FC untuk dipindahkan.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan kiriman karangan bunga itu merupakan aspirasi dan masukan dari Aremania atas beberapa pertandingan terakhir Arema FC yang berujung kekalahan.
Baca Juga: Siapkan Perbaikan Tim Musim Depan, Gilang Pramana: Saya Komitmen Perbaiki Performa Arema FC
"Iya benar, wujud dinamika dan aspirasi Aremania. Apapun itu wujud saran dan masukan," ujarnya.
Sudarmaji pun mengaku menerima masukan itu. Pihak manajemen Arema FC berjanji akan berbenah di pertandingan selanjutnya.
"Dan semoga Aremania juga demikian. Semoga Aremania mempersiapkan diri menyambut kompetisi dengan penonton," sambung dia.
Sudarmaji pun mengaku kritikan dengan karangan bunga itu adalah hal yang baik daripada memberikan kritikan dengan cara merusak atau menghilangkan nyawa seseorang atas bentuk kekecewaan performa tim Singo Edan.
"Kritik konstruktif sangat kami terima, (sedangkan) kritik destruktif yang mengarah pada pengerusakan ancaman yang berujung pada penghilangan nyawa harus dihindarkan," kata dia.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun Suara.com, empat pertandingan Arema FC memang cukup mengecewakan. Tim kebangaan Arek Malang ini hanya mampu menang satu kali, yakni melawan Barito Putera dengan skor 2 - 1.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 37 Kode Redeem FF Terbaru 16 Juni: Ada Diamond, Skin, dan Hadiah ONIC Juara
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak