SuaraMalang.id - Kakek bau tanah berinisial HD (58), tega mencabuli cucunya sendiri. Warga Kalibaru Banyuwangi itu pun akhirnya berurusan dengan polisi setempat.
Dalam kasus itu, HD sempat diburu polisi sebab sempat kabur selama tiga bulan ini. Seperti dijelaskan Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabbar, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Rabu (9/3/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kapolsek menceritakan kasus dugaan pencabulan itu terjadi pada pertengahan Desember 2021 lalu. HD diduga telah mencabuli cucunya yang masih berusia 7 tahun.
"Pelaku telah menyerahkan diri ke kami sekitar pukul 19.00 WIB," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Kamis (10/3/2022).
"Aksi itu berlangsung di rumah HD, saat kondisi sepi," kata Jabbar menambahkan.
Sialnya, aksi pelaku dilihat oleh tetangga sekitar. Saksi yang melihat kemudian memberitahu ibu kandung korban.
Kasus ini terungkap setelah korban mengakui jika telah dicabuli kakeknya sendiri saat dicecar pertanyaan oleh orang tuanya. Orang tua korban langsung melaporkan kasus itu ke Polsek Kalibaru.
Tersangka yang mengetahui perbuatannya telah diketahui keluarga dan polisi, kemudian memilih kabur.
Setelah tiga bulan kabur bersembunyi, akhirnya tersangka pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Kalibaru, Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 18.30 WIB dengan raut wajah penuh penyesalan.
Baca Juga: Hujan Deras Mengguyur Sore Tadi, Halaman Kantor Pemkab Banyuwangi Jadi 'Kolam'
Kepulangan tersangka ini diketahui Kepala Dusun setempat, setelah di interogasi tersangka mengaku siap mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Setelahnya tersangka didampingi Kepala Dusun setempat menyerahkan diri ke Polsek Kalibaru," kata AKP Jabbar.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini. Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Perpu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Berita Terkait
-
Hujan Deras Mengguyur Sore Tadi, Halaman Kantor Pemkab Banyuwangi Jadi 'Kolam'
-
Bupati Banyuwangi Turun Tangan Redam Bentrok Perguruan Silat
-
Ulama Banyuwangi Turun Redam Bentrok Perguruan Silat, Polisi Diminta Bertindak Cepat dan Tegas
-
Antisipasi Bentrok Perguruan Silat, Perbatasan Situbondo-Banyuwangi Dijaga TNI-Polri
-
Protes Jalan Berlubang, Jalan di Banyuwangi Ini Ditutup Tanah Mirip Kuburan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!