SuaraMalang.id - Samiro Putra (45) hanya bisa tertunduk lesu saat ditangkap kepolisian Mojokerto. Warga Dusun Kemuning Desa Brayublandong Kecamatan Dawarblandong itu ditetapkan sebagai tersangka kasus kopi beracun.
Korbannya tak lain dan tak bukan adalah istrinya sendiri. Pelaku mencampur racun dengan kopi di kedai warung kopi yang dijaga oleh istrinya. Racun tikus dicampur kopi dalam toples hingga menyebabkan dua korban keracunan.
Kepada polisi, Samiro mengaku sakit hati kepada istrinya sehingga nekat melakukan hal tercela seperti itu. Ia sakit hati sebab sempat diusir oleh istrinya.
"Kulo sakit, kulo disikso bojo kulo. Kulo diusir bojo kulo, kulo mboten ngadah panggonan. 23 Tahun, mboten nate ngeten-ngeten. (Saya sakit, saya disiksa istri saya. Saya diusir istri saya, saya tidak punya tempat tinggal. 23 tahun tidak pernah seperti ini, red)," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (08/03/2022).
Baca Juga: Ngaku Polisi, Pria Asal Surabaya Palak Pemilik Restoran di Mojokerto
Tersangka mengaku jika serbuk racun tikus tersebut sudah ada sebelumnya. Sekitar dua bulan lalu, tersangka membeli racun tikus insektisida dan pestisida.
Racun tikus tersebut digunakan tersangka untuk meracun tikus di hutan, racun tikus yang dicampur di toples bubuk kopi merupakan sisa.
"Pun kali ulanan, tahun baru. Kulo kan nge-racun tikus ten alas. Sisane wonten tek jok sepeda. Kulo mboten niat. Niat e mboten mbunuh," katanya dalam bahasa jawa.
"Ngeracun kedik mawon, kopi ne sing telas. (Ada 2 bulan, tahun baru. Saya racun tikus di hutan. Sisanya ada di jok sepeda motor. Saya tidak ada niat. Niatnya tidak membunuh. Racun sedikit tapi kopinya habis, red)," ujarnya.
Tersangka mengaku kesal dengan korban sehingga hanya berniat memberikan pelajaran dengan memberikan serbuk racun tikus di toples bubuk kopi.
Baca Juga: PT PP Presisi Raih Kontrak Baru Rp 101 Miliar Garap Peningkatan Jalan di Mojokerto
Menurutnya, ia sudah tidak bisa berhubungan layaknya suami-istri sejak tiga tahun lalu. Sasaran racun tikus tersebut merupakan korban Ponisri (47) yang merupakan istrinya.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial