SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan kawasan Soekarno-Hatta (Suhat), Kota Malang, Jawa Timur menjadi lokasi balapan liar, viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun instagram @info_malangan. Dalam video terlihat kerumunan massa yang memadati kawasan Suhat. Mereka membentuk barisan di sisi kanan dan kiri jalan.
Sementara di tengahnya menjadi area lintasan balapan. Dua orang yang mengendarai sepeda motor tampak melaju dengan kencang.
Kegiatan itu pun menarik perhatian. Pasalnya, Pemerintah Kota Malang kembali memberlakukan kebijakan untuk membatasi aktivitas warga.
Pembatasan aktivitas warga dimaksimalkan hingga pukul 21.00 WIB.
Walikota Malang Sutiaji menjelaskan, kebijakan ini tak semata-mata hanya karena Kota Malang kembali berstatus PPKM Level 2. Melainkan sebagai upaya pencegahan masuknya varian baru covid-19 Omicron.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.
"mainan itu min. kalau mainan besar biasanya beli jalan di ladusing," ujar azali***
"gapapa mending kayak gini daripada ngurusin yang gak jelas! jangan dilihat negatif dulu. lainnya malang sudah disediakan biar tidak mengganggu masyarakat, kalau tidak bisa menyediakan tempat minimal jalan bolong itu lho dibenerin dulu! terimakasih," kata dwi***
Baca Juga: Terjaring Razia Balap Liar dan Knalpot Brong, 136 Pengendara Motor di Ponorogo Terima Surat Tilang
"gapapa min yang penting bayaran," ucap syahrul***
"latihan buat ke mandalika sirkuit ini," ujar vyn***
"Ntar kalo kasus mimicron naik terus ppkm diperketat lagi," kata darkun***
"Mantap. yang percaya covid ya percaya aja nggak selesai-selesai. yang tidak percaya ya dianggap gak ada apa-apa dan hidup normal seperti biasa," tulis tombro***
"3 tahun yang lalu pernah melahirkan di salah 1 RS di daerah suhat, ya ampun bener deh sangat mengganggu sekali suara balapannya, malam saya tidak bisa tidur pasca operasi karena memang berisik sekali dari dini hari sampai subuh, bayangkan anak-anak bayi yang ada di RS itu yang grebeken denger suara mereka pada balapan. Kadang heran etikanya dimana kok bisa balapan di depan RS," ujar kiki***
"yang seperti ini mungkin bisa di swab dan dibawa paksa ke fasilitas karantina pemkot. jangan orang berduka sudah karantina mandiri aman di rumah malah dijemput paksa ditaruh tempat yang malah bikin sesak napas. nyuci baju sendiri, mandi air dingin," tutur oma***.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos
-
Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada BRI Meningkat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User
-
Hari Kesehatan Nasional, BRI Peduli Donasikan Ambulans ke Daerah Terpencil: 637 Unit dalam 3 Tahun
-
BRI Jangkau 4.909 Desa Lewat Program Desa BRILiaN untuk Dorong Ekonomi Inklusif Nasional