SuaraMalang.id - Petinju asal Malang, Heru Purwanto alias Hero Tito koma usai pertandingan melawan James Mokognita di Holywings pada Minggu (27/2/2022).
Juru bicara keluarga Hero Tito, Zulham A Mubarrok menjelaskan, Hero sedang dalam perawatan di rumah sakit pasca tumbang di ronde ke-7. Dana perawatan sementara ini dibiayai oleh promotor tinju sekaligus manajer Hero Tito, Armin Tan.
"Kondisi mas Hero pasca tiga hari kejadian dalam kondisi koma, masih tidak sadarkan diri tapi dalam penanganan yang terbaik. Seluruh biaya saat ini dibantu oleh manajer bang Armin dan sudah habis sekitar Rp 300 juta. Kami berterimakasih atas doa dan bantuannya," ujarnya, Selasa (1/3/2022).
Zulham menduga, kondisi Hero yang mengalami cedera serius itu lantaran lama tidak melakoni pertandingan tinju. Lantaran pandemi Covid-19, Hero hanya aktif sebagai pelatih tinju profesional.
Hero, lanjut dia, juga memikul beban berat sebagai juara dunia kelas ringan versi World Professional Boxing Federation (WBPF).
"Dia adalah mantan juara International meskipun sudah lama tidak bertanding tinju lagi. Dia bawa beban berat di pundaknya," ungkapnya.
Selain itu, masih kata Zulham, motivasi petinju kelahiran 27 September 1986 itu kembali naik ke ring lantaran ingin membahagiakan orang tuanya.
"Event ini sebenarnya untuk mendapat tambahan uang, Bangunan lama rumah orang tuanya sudah dibongkar dan untuk pembangunan dia mengandalkan pendapatan dari event ini. Tapi takdir berkata lain,’’ ujar Zulham.
Kondisi ekonomi petinju berjuluk The Lion itu miris. Padahal, pada masa kejayaanya, Hero sempat dijanjikan menjadi ASN oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) era Imam Nachrowi, namun tak kunjung terealisasi. Janji tinggal janji.
Baca Juga: Hajar Hero Tito Sampai Koma, Petinju James Mokoginta Panjatkan Doa
"Hero selama ini harus banting tulang, untuk membangun rumah saja tidak mampu. Padahal Hero petinju asal Malang ini sudah berulang kali mengharumkan Merah Putih di kancah International," tutur dia.
Sementara itu, Hero sendiri sejak debut sebagai tinju pada 28 Februari 2004, tercatat sudah 44 kali bertanding di ring tinju. Rekornya pun cukup bagus, petinju kelas ringan ini berhasil 27 kali menang yang mana 11 diantaranya menang KO (Knock Out), 15 kali kalah dan dua kali imbang.
Selain mendapat juara WPBF, Hero juga pernah meraih empat kali gelar juara nasional. Selain itu, pria yang mengidolakan sosok petinju Oscar De La Hoya itu juga pernah dua kali juara kelas bulu tahun 2012 dan 2013 dan juara nasional kelas ringan junior tahun 2016 dan 2017.
Hero sendiri boleh jadi menjadi petinju pro di Tanah Air yang masih aktif dan memiliki rekor naik ring terbanyak.
Sejak debut pertamanya di tinju pro tanggal 28 Februari 2004, Hero tercatat 44 kali naik ring, diantaranya 27 kali menang (11 kali menang KO), 15 kali kalah, dan serta dua kali draw.
Petinju bergaya ortodoks dan counter boxer itu, selain pernah merebut sabuk juara WPBF Internasional, Hero juga pernah empat kali meraih gelar juara nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Malang
-
Kolaborasi BRI dan Sungai Watch Berhasil Kumpulkan Puluhan Ton Sampah Sungai
-
Ricuh Malang Kota: Kerugian Polisi Capai Rp3,8 Miliar! 17 Tersangka Ditangkap
-
Layanan Digital BRI: Solusi Transaksi Kapan Saja, Di Mana Saja
-
Platform Digital BRI Bantu UMKM Kopi Toejoean Naik Kelas