SuaraMalang.id - Kiper Wojciech Szczesny mendukung penuh keputusan timnas Polandia untuk menolak menghadapi Rusia babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, pada 24 Maret mendatang.
"Saya memutuskan untuk tidak berpartisipasi pada play-off dan saya senang rekan setim saya datang dengan keputusan yang sama. Jika kami diberikan kekalahan, kami setidaknya tahu kami melakukan hal yang benar. Kami melakukan apa yang harus kami lakukan," jelas Szczesny seperti diberitakan Antara, Minggu (27/2/2022).
Keputusan Polandia menarik diri dari laga tersebut dipicu invasi Rusia ke Ukraina. Serangan militer terjadi atas perintah Presiden Vladimir Putin sejak Kamis (24/2/2022) lalu.
Kiper Juventus menuturkan, bahwa keluarganya berada jauh dari Ukraina namun masih banyak orang yang bersembunyi dan mencoba untuk kabur, menurutnya peristiwa itu adalah hal yang mengerikan.
Baca Juga: YouTube dan Google Blokir Media Rusia, agar Tak Dapat Penghasilan Iklan
"Keluarga saya jauh dari Ukraina sekarang, tapi masih ada orang yang bersembunyi di sana dan mencoba untuk kabur. Ini adalah situasi yang mengerikan," ungkap Szczesny.
Pemain berusia 31 tahun itu menjelaskan, dirinya tidak marah kepada semua orang Rusia, karena mayoritas orang menentang peperangan namun pemerintah setempat telah membuat keputusan dan media sosial tidak hanya untuk merayakan kemenangan di sepak bola, namun untuk mengatakan hal sebenarnya.
Ia berharap semua tim nasional mengikuti langkah yang diambil oleh Polandia dan menolak untuk bermain melawan Rusia, mereka akan melihat apakah FIFA akan memberikan tempat untuk negara Beruang Putih tersebut.
"Saya tidak marah dengan semua orang Rusia, saya tahu mayoritas dari rakyat menentang perang, tapi pemerintah telah membuat keputusan ini. Media sosial tidak hanya untuk merayakan kemenangan di sepak bola, tapi untuk mengatakan yang sebenarnya," jelas Szczesny.
"Saya berharap semua tim nasional mengikuti langkah kami dan menolak bermain melawan Rusia. Kami akan melihat jika FIFA malah memberikan mereka tempat di Piala Dunia," sambungnya.
Baca Juga: Menteri Ekonomi: Jerman Bisa Lewati Musim Dingin Tanpa Gas Rusia
Berita Terkait
-
Komandan Pasukan Khusus Ukraina Ditangkap, Diduga Bocorkan Rencana Operasi ke Rusia
-
Donald Trump Janji Perkuat Militer AS dan Akhiri Perang Ukraina-Rusia
-
Serangan Udara Rusia Hantam Odesa, Satu Tewas dan Puluhan Terluka
-
Yoon Suk-yeol: Korsel Siap Tingkatkan Dukungan ke Ukraina Jika Korut Terus Bantu Rusia
-
Kim Jong Un Perintahkan Produksi Massal Drone Serang, Kerja Sama Militer Korut-Rusia Makin Erat
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi