SuaraMalang.id - Malang nian nasib Asarik (62), kakek-kakek asal Dusun Panjen Desa Jeambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ).
Ia tewas tertimpa pohon pinus saat lagi asyik berteduh di gubuk tempatnya bekerja. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (25/2/2022) sekira pukul 13.30 WIB.
Kapolsek Sempu AKP Karyadi menuturkan, korban saat itu bersama istri dan kedua rekan kerjanya menyadap getah pinus di hutan wilayah setempat.
Pada saat menyadap getah pinus terjadi hujan lebat disertai angin kencang di kawasan tersebut. Korban kemudian menepi dan berteduh di gubuk di kawasan hutan setempat.
"Korban bersama istri dan dua rekan kerjanya lalu berteduh di gubuk kawasan hutan setempat untuk berlindung dari hujan," kata Karyadi seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Jumat (25/02/2022).
Baca Juga: Ada Kejuaraan Dunia Selancar di Pantai G-Land Banyuwangi Pada Mei hingga Juni 2022
Pada saat berteduh, lanjut Kapolsek, tanpa diduga beberapa pohon pinus tumbang dan salah satu pohon menimpa gubuk tempat mereka berteduh.
"Pohon yang tumbang tepat mengenai korban bernama Asarik. Akibatnya korban meninggal dunia di lokasi dengan luka parah di bagian kepala dan kaki kanannya mengalami patah tulang," kata Karyadi.
Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dibantu warga sekitar. "Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan luka lain selain akibat tertimpa pohon," katanya.
Kata Karyadi, pihak keluarga sudah menerima kepergian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi. "Jenazah korban sudah kami serahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," ujarnya menegaskan.
Berita Terkait
-
Ada Kejuaraan Dunia Selancar di Pantai G-Land Banyuwangi Pada Mei hingga Juni 2022
-
Tak Izin Gelar Tontonan Jager, Pesta Kawinan Warga Banyuwangi Dibubarkan
-
Rem Blong Diduga Jadi Sebab Kecelakaan Minibus 14 Mahasiswa Asal Jakarta di Banyuwangi, Mayoritas Korban Patah Tulang
-
Minibus Angkut 14 Pelajar dari Jakarta Kecelakaan Terbalik di Lereng Ijen Banyuwangi, Begini Kondisinya
-
Berjalan di Rel Jalur Banyuwangi, Nur Tewas Tersambar Kereta Api Wijaya Kusuma
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak