SuaraMalang.id - Bagi kalian para peselancar tanah air, ada info menarik terkait kejuaraan dunia selancar di Banyuwangi Jawa Timur pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022 nanti.
Banyuwangi bakal menggelar "World Surf League Championship Tour 2022". Lomba selancar kelas dunia ini akan dijadwalkan berlangsung di Pantai G-Land, salah satu spot selancar menarik di Bumi Blambangan.
Seperti disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Kemudian Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) untuk membahas berbagai persiapan, termasuk juga turun ke lapangan mengecek semua persiapan lokasi kejuaraan.
Baca Juga: Tak Izin Gelar Tontonan Jager, Pesta Kawinan Warga Banyuwangi Dibubarkan
"Ya, kami terus berkoordinasi dengan banyak pihak. Alhamdulillah kementerian terus mematangkan persiapan ajang selancar dunia ini. Dukungan dari Pemprov Jatim juga sangat tinggi," katanya, Jumat (25/02/2022
Sebelumnya Bupati Ipuk dan jajarannya melakukan rapat koordinasi secara virtual yang dipimpin langsung Menparekraf Sandiaga Uno. Dalam rakor tersebut, Menparekraf menyatakan kesiapannya untuk turut menyukseskan kejuaraan selancar internasional tersebut.
Selama dua hari pada pekan ini, tim gabungan yang dipimpin Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves Kosmas Harefa melakukan peninjauan kesiapan gelaran World Surf League Championship Tour 2022 di Banyuwangi.
"Kami mengidentifikasi berbagai kebutuhan menuju hari pelaksanaan. Kami terus matangkan persiapannya," katanya.
Selain dari Kemenko Marves, peninjauan langsung lokasi kejuaraan juga diikuti pengurus Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), Pemkab Banyuwangi, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim, dan sejumlah pemangku kepentingan. Mereka meninjau sejumlah infrastruktur penunjang, mulai dari tower juri hingga akses jembatan.
"Infrastruktur terus kami kebut. Misalnya, tower juri akan segera diselesaikan," kata Kosmas Harefa.
Ia meminta seluruh pihak bisa bergerak cepat menyiapkan berbagai kebutuhan sesuai regulasi yang ada.
Kosmas menegaskan pihaknya juga terus melakukan koordinasi intensif dengan kementerian/lembaga terkait untuk menyukseskan kejuaraan yang akan diikuti peselancar mancanegara tersebut.
"Ini momen yang sangat baik untuk kebangkitan ekonomi nasional, terutama Banyuwangi sebagai tuan rumah. Kita harus manfaatkan betul kesempatan ini. Kami juga akan dorong agar UMKM asli daerah bisa terangkat ke permukaan," tuturnya.
Kejuaraan selancar dunia ini digelar di Pantai G-Land (Pantai Plengkung) yang berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan telah dikenal cukup lama di kalangan peselancar.
Bahkan, Pantai G-Land dikenal sebagai salah satu dari 10 pantai di dunia yang memiliki ombak terbaik bagi olahraga selancar. ANTARA
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
-
Film Lemah Santet Banyuwangi yang Mengangkat Kisah Nyata di Tahun 1998
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa