SuaraMalang.id - Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Forum Ukhuwa Islam Malang Raya melakukan unjuk rasa menyoroti larangan berhijab bagi mahasiswi di negara bagian Karnataka, India.
Massa aksi ini menggelar aksi di depan Balai Kota Malang, Jumat (25/2/2022). Koordinator massa aksi, Ustaz Miftahudin mengatakan larangan hijab bagi mahasiswi itu merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan intimidasi kebebasan beragama di India.
"Semua mahasiswi dilarang mengenakan hijab mereka harus melepas. Ini merupakan pelanggaran HAM dan ini bentuk intimidasi terhadap kebebasan saudara-saudara kami yang berada di India," kata dia dalam unjuk rasa tersebut, Jumat (25/2/2022).
Miftah menilai, kejadian pelarangan itu memang terjadi karena muslim menjadi minoritas di India. Hal ini pun berbanding terbalik jika, menurut Miftah, muslim menjadi mayoritas di Indonesia.
"Kami biarkan saudara mereka yang Hindu di sini berdampingan dengan kami. Kalau mayoritas kami jaga. Ternyata berbanding terbalik, ketika umat Islam menjadi minoritas di India."
"Anak muslim muslimah harus dilepas jilbabnya diolok-olok. Saya kira India itu the real teroris. Di negeri ini kita gak pernah melakukan seperti itu," kata dia.
Untuk itu, dia mendesak Pemerintah India untuk menghentikan perlakuan apa yang disebutnya sebagai kezaliman terhadap mahasiwi muslim di India. Aksi seperti memprotes pelarangan berhijab di India ini juga dilakukan di sejumlah kota di Indonesia.
"Dan kami di sini memberikan dukungan moril bahwa sahdara kami di India bahwa apa yang terjadi di sana mendapat dukungan dari sini di Kota Malang," katanya menegaskan.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
BPCB Kian Yakin Situs Srigading Peninggalam Era Mataram Kuno Mpu Sindok dari Penemuan Arca dan Lingga
-
Update Kasus Koboi Jalanan di Malang, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penembakan
-
Antisipasi Omicron, Polda Metro Jaya Minta Massa Aksi 2502 Bela Muslim India Ikut Vaksinasi Booster
-
Massa 212 Demo Desak Cabut Larangan Hijab di Kedubes India usai Jumatan, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Kuningan
-
The Best 5 Oto: Mercedes-Benz GL 200 Night Edition Launching, Mobil Listrik EQS Akan Datang, Patung Presiden Dipasang
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Kinerja Kinclong, BRI Bakal Buyback Rp 3 Triliun Saham
-
QRIS BRI Permudah Transaksi di Pameran Tanaman Hias Internasional
-
DANA Kaget Spesial Malam Minggu: Rebutan Saldo Buat Ngopi Asyik Bareng Teman
-
USS 2025 Presented by BRImo Bakal Banjir Hadiah dan Cashback, Yuk Ikutan!
-
Weekend Ceria! Klaim DANA Kaget Hingga Rp 235 Ribu Sekarang