SuaraMalang.id - Direktur ASIFA, Nuzulkifli menegaskan aksi vandalisme dan pemasangan spanduk di asrama ASIFA Kota Malang tidak berlanjut ke ranah hukum. Tindakan diduga ulah suporter pasca Arema FC kalah dari Persebaya itu dipastikan telah tuntas.
"Iya mas sudah didatangi juga dari teman-teman kepolisian dan juga sudah koordinasi dengan pihak manajemen Arema. Intinya masalah ini sudah kami anggap clear. Sudah tidak ada persoalaan lagi," kata dia, Kamis (24/2/2022).
Ia berharap aksi serupa tidak terulang lagi. Sebab, menurutnya, kejadian tersebut tidak hanya merugikan ASIFA, namun juga warga sekitar.
"Kami berharap kejadian ini terakhir. Kemudian harus menjaga keamanan dan kenyamanan warga juga. Kan yang paling kasihan warga sekitar, tengah malam didemo," ujarnya.
Pedukung atau suporter juga diharapkan agar lebih dewasa menerima hasil apapun yang dialami klub idolanya.
"Semoga supporter kita lebih dewasa dan menerima hasil pertandingan selama 90 kenit. Dan manajer Arema FC juga sudah komunikasi dengan kami," tutur dia.
Sebelumnya, manajemen Arema FC diberitakan berjanji memperbaiki mobil milik ASIFA yang jadi sasaran vandalisme. Manjemen tim berjuluk Singo Edan pun meminta maaf atas ulah oknum suporternya tersebut.
Sementara, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana meminta maaf akibat aksi vandalisme yang menimpa markas Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) di Kota Malang. Pria berjuluk Juragan 99 itu juga akan bertanggung jawab penuh atas aksi suporter pasca Arema FC kalah dari Persebaya tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Gilang melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga: Terkait Aksi Vandalisme di ASIFA Kota Malang, Manajemen Arema FC Minta Maaf ke Aji Santoso
"Atas nama Presiden Arema FC kami meminta maaf dan bertanggung jawab penuh atas reaksi berlebihan yang dilakukan oknum suporter kami. Itu bukan wujud loyalitas tapi justru merusak sportifitas sepakbola kita," tulis Gilang pada keterangan unggahan foto dirinya yang sedang duduk di kursi pesawat jet tersebut.
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi