"Kalau bahan baku tempe naik, saya juga akan menaikkan menjadi Rp6.000 per bungkus, menjadi Rp60.000 per kilogram. Itu sebenarnya berat, karena saat ini juga masih sepi pembeli," katanya.
Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memastikan ketersediaan stok kedelai nasional aman meskipun komoditas tersebut mengalami kenaikan harga pada pasar internasional.
Kenaikan harga disinyalir akibat inflasi di negara produsen, yang kemudian berdampak pada harga masukan produksi, kekurangan tenaga kerja dan kenaikan biaya sewa lahan. Selain itu juga ada faktor ketidakpastian cuaca yang menyebabkan petani kedelai menaikkan harga.
Berdasarkan data Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai pada minggu kedua Februari 2022 mencapai 15,77 dolar Amerika Serikat (AS) per bushels (gantang).
Harga itu diperkirakan akan naik hingga Mei hingga 17,79 dolar AS per bushels dan mulai mengalami penurunan pada Juni 2022 menjadi 15,74 dolar AS per bushels.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Sebagai Agent of Development, BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali Hari Ini! Warga Diminta Jauhi Area Ini
-
Waspada! Gunung Semeru Erupsi Empat Kali, Warga Diminta Jauhi Kawasan Rawan Bencana
-
BRI Catat Green Financing Rp89,9 Triliun, Bukti Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman