Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 15 Februari 2022 | 20:12 WIB
Ilustrasi Covid-19 di Kota Probolinggo. [Envato Elements]

SuaraMalang.id - Sebanyak tujuh sekolah di Kota Probolinggo, Jawa Timur lockdown atau tutup sementara, lantaran siswa dan guru positif terpapar Covid-19.

Sekolah yang tutup itu rinciannya, SMP Negeri 5, SMP Negeri 10, SMP Negeri 1, SMPK Materdei Probolinggo, SDN Jrebeng Wetan, MI Muhammadiyah dan SDK Materdei Probolinggo. Penutupan sekolah tersebut akan dilakukan hingga pasien dinyatakan negatif virus Corona.

Sementara untuk sekolah lainnya masih menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen.

“Lockdown diberlakukan sampai semua siswa dan guru negatif,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Moh. Maskur mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak 198 Orang dalam 5 Hari Terakhir, Gunungkidul Belum Aktifkan Selter

Dijelaskannya, beberapa siswa yabg terpapar Covid-19 merupakan kluster keluarga.

“Yang di MI Muhamadyah adalah cluster keluarga, dari orang tuanya menular ke anak, dan anak membawa virus itu ke sekolah,” terangnya.

Maskur mengatakan, penyebaran virus itu tidak hanya berasal dari klaster keluarga saja, melainkan juga berasal dari tempat keramaian di luaran.

”Kami telah gencar lakukan vaksinasi Covid-19 kepada siswa sekolah hingga tahap akhir nanti agar pertahanan tubuh mereka kebal,” pungkasnya.

Baca Juga: UGM Kembali Buka Asrama Mahasiswa untuk Tempat Isoter Sivitas

Load More