SuaraMalang.id - Sejumlah laporan terkait persoalan gangguan menstruasi yang dialami perempuan di Eropa usai disuntik vaksin menjadi sorotan Komite keamanan Badan Pengawas Obat Eropa (EMA).
EMA mengatakan sedang meninjau sejumlah laporan tentang pendarahan parah saat menstruasi dan tidak adanya menstruasi setelah penyuntikan vaksin COVID-19 Pfizer/BioNTech dan Moderna, Kamis (10/02/2022).
Pemeriksaan dilakukan pada sejumlah laporan gangguan menstruasi setelah menerima kedua vaksin tersebut. Belum diketahui pasti apakah ada kaitan antara vaksin-vaksin itu dan sejumlah laporan tersebut, kata EMA.
Pada Desember EMA juga mengaku belum menemukan adanya hubungan antara perubahan siklus menstruasi dengan vaksin COVID-19 setelah sebuah studi di Norwegia menunjukkan bahwa sejumlah perempuan mengalami menstruasi yang lebih parah usai divaksin.
EMA pada Jumat menambahkan tidak ada bukti lain yang mengindikasikan bahwa vaksin COVID-19 berdampak pada kesuburan.
Setelah menilik bukti yang ada, Komite Penilaian Risiko Farmakovigilans (PRAC) EMA menyebutkan pihaknya memutuskan untuk meminta evaluasi semua data yang ada, seperti laporan dari pasien dan profesional kesehatan, uji klinis dan publikasi literatur. ANTARA
Tag
Berita Terkait
-
Duh, Uni Eropa Terima Laporan Gangguan Menstruasi Usai Vaksinasi Covid-19
-
Serang Ukraina, Rusia Bakal Disanksi Berat Uni Eropa
-
Uni Eropa Didesak Hapus Label Investasi Hijau untuk Proyek Energi Gas
-
BPOM Eropa Berikan Izin Penggunaan Darurat untuk Pil COVID-19 Buatan Pfizer
-
Longgarkan Perbatasan, Turis dari Negara Eropa Boleh Masuk Italia Asal Punya Kartu Hijau
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Kuota Menipis di Akhir Bulan? Tenang, DANA Kaget Rp 290 Ribu Siap Jadi Penyelamatmu
-
Ada Pemangkasan Insentif Guru PAUD ? Ini Kata Pemkot Malang
-
4 Link DANA Kaget Menanti, Buruan Sikat di Momen Tanggal Gajian
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang