SuaraMalang.id - Sebanyak 50 hunian sementara bagi para korban letusan Gunung Semeru diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (11/02/2022).
Hunian sementara atau Huntara ini akan menjadi tempat relokasi bagi warga terdampak letusan Semeru di Desa Sumbermujur Kabupaten Lumajang. Sebanyak 50 hunian tersebut dibangun oleh Pramuka.
Khofifah menjelaskan kalau peresmian tersebut merupakan yang pertama. Selanjutnya sejumlah lain yang sudah selesai juga akan diresmikan.
"Peresmian 50 hunian sementara itu adalah peresmian pertama hunian sementara yang ada di tempat ini," katanya seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Akhirnya 118 Unit Hunian Sementara Korban Letusan Gunung Semeru di Lumajang Telah Rampung
Gubernur Jatim perempuan pertama itu mengucapkan terima kasih atas bakti Pramuka, baik dari Kwarda Jatim maupun kwarcab di seluruh wilayah Jawa Timur, utamanya Kabupaten Lumajang.
"Jagalah yang sudah berjalan baik itu. Tetaplah memberikan dedikasi yang baik untuk masyarakat. Terima kasih seluruh bakti yang tulus ikhlas dari Kwarda dan Kwarcab yang ada di Jawa Timur," katanya.
Sementara Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan bahwa hunian sementara yang dibangun Gerakan Pramuka merupakan hasil donasi yang terkumpul dari donasi Gerakan Pramuka di beberapa daerah, dengan total Rp1,6 miliar itu, sepenuhnya digunakan untuk kebutuhan hunian sementara.
"Itu hasil donasi yang terkumpul dari semua Pramuka dan sampai hari ini sudah Rp1,6 miliar. Tahap pertama kebagian 19 kavling hunian sementara yang dibangun dan hari ini sudah 90 persen selesai," ujarnya.
Bunda Indah, sapaan akrab Indah Amperawati, yang juga Kakwarcab Lumajang, mengatakan secara teknis satu hunian sementara dibangun oleh 10 orang anggota pramuka, sehingga kurang lebih ada 190 anggota yang terlibat untuk membangun 19 hunian sementara pada tahap pertama.
Baca Juga: Sebanyak 20 Unit Hunian Sementara Korban Letusan Gunung Semeru Rampung, Lainnya Menyusul
Pemkab Lumajang menargetkan masyarakat terdampak letusan Gunung Semeru bisa menempati tempat relokasi, sebelum bulan Ramadhan dan beberapa fasilitas umum lainnya, seperti listrik, air bersih dan saluran sanitasi akan dirampungkan pada April 2022.
Proses pembangunan hunian sementara dan hunian tetap pada tahap pertama sudah mencapai 208 hunian sementara dan 353 hunian tetap yang merupakan percepatan yang dilakukan Pemkab Lumajang. ANTARA
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali Hingga Sabtu Malam, Awan Panas Guguran Terus Mengancam
-
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
-
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanis
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada!
-
Gunung Semeru Erupsi, Letusan Setinggi 500 Meter
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas