SuaraMalang.id - Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Malang mencatat penambahan 354 kasus baru konfirmasi positif Covid-19, per 8 Februari 2022. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan gelombang ketiga penularan Virus Corona.
"Tambahannya kemarin memang 354 dan kasus aktif 1.063. Tapi yang dirawat di rumah sakit ada 9," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Husnul melanjutkan, mayoritas pasien Covid-19 di Kota Malang tidak bergejala atau OTG (Orang Tanpa Gejala). Alhasil Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit masih terbilang rendah.
"Kematian kasus kita rendah. Kasus sekarang itu 98 persen tanpa gejala, sehingga kenapa mereka masih kita rekomendasikan isolasi di rumah," ungkapnya.
Dengan angka pertambahan kasus harian mencapai 354, Husnul mengatakan masih perlu memantau hasil data kasus dalam keseluruhan minggu ini untuk memastikan Kota Malang masuk gelombang ketiga Covid-19.
"Kita lihat minggu ini (kasus Covid-19). Kita lihat kenaikannya berapa. Ini kan terbesar kemarin 354, besok-besoknya kita pastikan lagi masuk gelombang tiga atau gak," jelasnya.
Tak hanya itu, dari 22 kasus Omicron yang tercatat di Dinkes Pemprov Jatim, Dinkes Kota Malang kini masih mencatat ada 13 kasus yang telah dikonfirmasi.
Dari 13 kasus Omicron di Kota Malang, lanjut Husnul 8 diantaranta sudah selesai masa isolasi dengan arti telah sembuh dari Covid-19 varian Omicron.
"Kalau yang 5 minggu ini bakal selesai (masa isolasi mandiri)," katanya.
Oleh sebab itu, dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Malang, Husnul mewanti-wanti kepada masyarakat agar tetap waspada dengan Covid-19 yang dimana saat ini kebanyakan kasus adalah OTG.
"Iya mengkhawatirkan. Ada kenaikan aja kita harus waspada dan hati-hati. Artinya kenaikan itu di virus yang sekarang merebak memang cukup tinggi," tandasnya terkait kemungkinan gelombang ketiga Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
Terkini
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025