SuaraMalang.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen memberantas peredaran klinik rapid test antigen bodong atau ilegal di kawasan bisnis perjalanan.
"Kemarin juga yang di Merak, Bakauheni, juga banyak yang ditangkap. Jadi kalau sekarang masih ada yang bermain-main disini saya minta nanti kepolisian (menindak)," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi saat mengunjungi Banyuwangi seperti diberitakan Suarajatimpost.com jejaring Suara.com.
Budi melanjutkan, Kemenhub akan berkirim surat secara resmi kepada Polri untuk menangani praktik ilegal tersebut.
"Karena memang persyaratan penyeberangan sampai dengan sekarang masih harus ada rapid test antigen. Sehingga jika masih ada yang bermain-main, kita tertibkan. Sanksinya kalau itu pemalsuan pidana," tegasnya.
Sebagai informasi, Kamis lalu polisi berhasil menggrebek sebuah klinik rapid antigen di sekitar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Klinik tersebut menerbitkan hasil rapid tanpa melakukan tes swab. Dalam kasus tersebut 2 orang petugas klinik ditetapkan sebagai tersangka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional