SuaraMalang.id - Virus Corona atau COVID-19 terus melanda sekolah di Jawa Timur. Terkini, dua siswa dan dua guru SMAN 4 Jember terkonfirmasi positif COVID.
Ketua Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kecamatan Kaliwates Nurul Hafid Yasin mengatakan, merespons temuan itu, pihak sekolah menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dan beralih kembali ke daring selama sepekan.
"Untuk memutus mata rantai penyebaran dan tidak menimbulkan keresahan masyarakat maka pihak sekolah melakukan pembelajaran daring hingga Minggu (13/2)," katanya mengutip dari Antara.
Satgas, lanjut dia, berkoordinasi dengan Puskesmas Mangli untuk melakukan tracing atau pelacakan terhadap kontak erat dua orang siswa yang terkonfirmasi positif di sekolah pada Kamis (3/2) dan hasil swab test atau tes usap antigen itu menemukan dua guru yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kami terus memantau perkembangannya. Kami juga ingin memastikan di SMAN 4 Jember aman dan tidak menjadi klaster baru, sehingga semua prosedur harus dijalankan termasuk tracing kontak erat dan penyemprotan disinfektan di sekolah," tuturnya.
Ia menjelaskan Kabupaten Jember masuk kategori PPKM level 2, sehingga nantinya ketika diberlakukan pembelajaran tatap muka kembali maka harus mengikuti aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) yang sejalan dengan level PPKM di daerah setempat yakni pembelajaran 50 persen dari kapasitas.
Kepala SMAN 4 Jember Eddy Prayitno mengatakan dua siswa dan dua orang guru di sekolah setempat terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga pembelajaran dilakukan secara daring.
"Awalnya seorang siswa tiba-tiba pingsan dan dibawa ke UKS, kemudian pihak keluarga dihubungi dan menjemput siswa yang bersangkutan, selanjutnya siswa itu dibawa keluarganya ke rumah sakit," katanya.
Baca juga: Kasus COVID-19 klaster SMP 5 Ngawi bertambah menjadi 32 orang terinfeksi
Setelah dilakukan pengecekan medis, siswa tersebut diduga menderita penyakit tipus dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit sehingga sesuai dengan prosedur dilakukan tes usap kepada siswa itu dan hasilnya terkonfirmasi positif.
"Hasil pemeriksaan tes PCR juga hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga siswa itu dirawat di ruang isolasi di rumah sakit setempat, namun kondisinya baik-baik saja," ujarnya.
Setelah ditelusuri, lanjut dia, siswa yang terkonfirmasi positif itu bersama anggota bandnya manggung di salah satu mall di Kabupaten Jember dan teman bandnya juga terkonfirmasi positif setelah dilakukan pelacakan.
"Untuk itu, pembelajaran dilakukan secara daring sejak Jumat (4/2) hingga Sabtu (12/2), kemudian akan kembali dilakukan pembelajaran tatap muka sesuai dengan Inmendagri yang menyebutkan Jember masuk level 2 PPKM, sehingga dilakukan 50 persen dari kapasitas yang ada," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget