SuaraMalang.id - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akhirnya mengungkap sosok satwa yang sebelumnya sempat terekam oleh kamera CCTV relawan Semeru.
Satwa yang sebelumnya dikira macan kumbang tersebut rupanya hanyalah seekor kucing yang berwarna hitam.
Dilansir dari akun instagram @bbtnbromotenggersemeru, tim dari Resort PTN wilayah Pasrujambe, Candipuro dan Ranu Darungan BBTNBTS telah melakukan pengumpulan bahan keterangan dan informasi lebih dalam mengenai satwa dalam video CCTV tersebut.
Hasil informasi yang didapat, satwa yang muncul di CCTV sebelumnya adalah seekor kucing berwarna hitam.
"Hasil informasi yang didapat si kucing hitam manis ini ternyata sering tidur di rumah seberang pos pantau dan akhirnya sukses mendapatkan “panggungnya” hari ini," tulis keterangan dalam unggahan akun instagram @bbtnbromotenggersemeru.
Dalam video tersebut terlihat sosok kucing berwarna hitam sedang berkeliaran di sekitar area terdampak erupsi Gunung Semeru. Unggahan tersebut juga memperlihatkan kucing tersebut sedang makan.
Pihaknya mengatakan jika macan tutul yang asli masih berada di habitatnya.
"Sepertinya macan tutul yang asli tetap betah di hutan ya sahabat. Semoga populasinya tetap terjaga dan habitatnya tetap lestari," lanjut keterangan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, kamera CCTV Relawan Semeru yang berlokasi di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menangkap pergerakan satwa yang diduga Macan Tutul/Macan Kumbang (panthera pardus melas).
Video hasil kamera CCTV yang berjarak lebih kurang 25 meter dari satwa tersebut telah diidentifikasi oleh petugas dengan melihat ciri-ciri posisi jalan, morfologi dari pinggul dan juga ekornya.
Video tersebut pun sempat menghebohkan dunia maya. Bahkan menuai perdebatan dari warganet.
Usai diketahui jika satwa tersebut adalah kucing warganet pun ramai-ramai berkomentar jika pihak BBTNBTS terkena prank.
"Macan kumbang versi LITE ," ujar bendo***
"Diprank semuanya oleh anabulll," ujar ichsan***
"Dan ternyata si hitam telah menggegerkan dunia persilatan," kata wakhi***
"Kena prank min," ucap aldi***
"Selamat anda kena prank.. kameranya di sana," imbuh ego***
"Si kocheng gede juga yak," ujar johan***
"Seperti dugaan awal," kata ba***
"CCTV memang kadang ga jelas min. Meski yang kasat pun kadang nampak," ujar rahadi***
"Nahh sudah kuduga, itu macan tutul masih kecil atau kucing garong dewasa. Ternyata kucing garong dewasa wkwk," kata m_ag***
"Udah viral bentar lagi jadi maskot nih," ujar astut***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Videonya Nonton Persija Menang Viral, RK Justru Sedih karena Ini
-
3 Prank Baim Wong yang Tuai Kontroversi, Kini Terancam Diboikot
-
Sebut Indonesia Bakal Jadi Macan Asia, Ini Kata Mantan Ajudan Prabowo
-
Dag Dig Dug Nasib Carlos Pena, Petinggi Persija Jakarta Ungkap Pernyataan Mengejutkan
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang
-
Menepi, Arema FC Berlatih di Pinggiran Malang
-
Dukungan untuk Gumelar-Rudi Terus Mengalir Jelang Coblosan