Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 06 Februari 2022 | 10:49 WIB
Laga Arema vs Persija [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Arema FC hanya bisa bermain imbang 1-1 saat melawan Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 di pekan ke-23 kemarin.

Gol tendangan salto Carlos Fortes yang berhasil menggagalkan kemenangan Persija atas Arema FC. Persija sejatinya unggul terlebih dahulu pada babak pertama berkat gol Marko Simic.

Hasil tersebut memperpanjang catatan tanpa kekalahan Arema FC di Liga 1 musim ini. Terakhir kali skuad "Singo Edan" takluk dari lawannya terjadi pada 19 September 2021 kala mereka mengakui keunggulan PSS dengan skor 1-2.

Arema FC pun belum tergoyahkan dari puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 48 poin dari 23 laga. Sementara Persija tertahan di peringkat keenam dengan 33 poin dari 23 pertandingan.

Baca Juga: Empat Pemain Sembuh dari COVID-19, Persebaya Surabaya Siap Tempur Hadapi Persipura

Namun mengomentari hasil laga, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menuding Persija sengaja mengulur-ulur waktu saat kedua tim berlaga di Bali, Sabtu (5/2) malam.

"Persija sering mencoba untuk menghentikan pertandingan. Tindakan seperti itu tak bagus untuk sepak bola," ujar Eduardo, seperti dikutip dari Antara, Minggu (06/02/2022).

Juru taktik asal Portugal itu merasa kecewa dengan sikap pemain Persija yang dianggapnya kerap sengaja terjatuh agar wasit menghentikan laga sejenak.

Almeida menyebut, Persija seharusnya lebih berani menuntaskan pertandingan dengan permainan terbuka daripada menerapkan hal seperti itu.

"Seharusnya wasit bisa memberikan tambahan waktu lima menit dalam pertandingan itu," tutur Eduardo. Pernyataan Eduardo tersebut mendapatkan tanggapan dari asisten pelatih Persija Ferdiansyah.

Baca Juga: Terdiri dari Pelatih dan Pemain, 27 Anggota Skuad Persib Bandung Jalani Karantina

Ferdiansyah mengakui bahwa beberapa pemainnya memang terjatuh di lapangan, tetapi itu karena memang cedera dan bukan bagian dari strategi Persija untuk menghalangi Arema merebut tiga poin.

"Ada pemain yang terganggu cedera seperti cedera hamstring tetapi mereka tak mau diganti. Mereka mau berjuang. Jadi itu bukan taktik kami," tutur Ferdiansyah.

Load More