SuaraMalang.id - Sebanyak 12 siswa SMK Telkom Malang terpapar Covid-19. Alhasil, sekolah memutuskan menyetop pembelajaran tatap muka (PTM) dan kembali ke daring.
Penyetopan PTM itu juga tertuang pada surat edaran (SE) bernomor 161/PDD/KL/SMK-TEL/II/2022 tentang kegiatan belajar mengajar (KBM) luring dilakukan terbatas per 7 Februari 2022.
Kepala SMK Telkom Rahmat Dwi Cahyono menjelaskan, awal mula adanya siswa yang terkonfirmasi Covid-19 itu diketahui pada 31 Desember 2022 lalu.
"Kami dapatkan laporan orang tua salah satu siswa kebetulan memang tidak masuk beberapa hari sebelumnya karena sedang sakit radang tenggorokan dan dinyatakan positif dengan inisiatif tes dari keluarga," kata Kepala SMK Telkom, Rahmat Dwi Cahyono dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).
Baca Juga: Warga Kota Malang Tewas Tertimpa Tembok Kantor Kecamatan Blimbing
Mendapati satu siswa terkonfirmasi positif Covid-19, Rahmat langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang.
"Dan kami lakukan tracing secara mandiri karena itu hari libur dari siswa yang kontak erat. Total ada 12 siswa yang dinuatakan positif dari sana dilakukan langkah-langkah pencegahan dan koordinasi," kata dia.
Setelah itu, siswa yang dinyatakan positif Covid-19 langsung dilakulan isoman di rumah masing-masing.
"Dan beberapa isoman difasilitasi pihak sekolah dan semua yang isoman kami koordinasi dengan pihal Dinkes agar melakukan pemantauan karana anak yang kami swab semuanya OTG," ujar dia.
Dengan adanya 12 siswa yang terkonfirmasi Covid-19 itu, Rahmat juga memutuskan untuk kembali melakukan kebijakan pembelajaran secara daring. Namun kebijakan pembelajaran daring hanya untuk kelas 11 dan 10
"Mengikuti ikbauan SKB 4 mengeri maksimal 50 persen. Jumlah total 1554 siswa yang berada di sekolah sekitar 500 siswa. Hanya kelas 12 saja karena kelas 12 sudah ada persiapan kegiatan ujian dan sebentar lagi lulus," tutup dia.
Dari pantauan Suara.com, suasana di SMK Telkom Malang pun nampak lengang hanya ada beberapa siswa saja.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Sakit Tenggorokan Lebih dari 3 Minggu Pertanda Gejala Kanker? Ini Penjelasan Dokter
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang