SuaraMalang.id - Sejumlah empat klinik terduga pembuang sampah medis di laut kawasan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi diperiksa polisi. Klinik ini melayani rapid test.
"Sejak pertama kali dugaan pembuangan sampah medis ini viral langsung kita tangani. Barang bukti sudah diamankan dan juga pemeriksaan terhadap orang yang diduga membuang sampah tersebut," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nasrun Pasaribu seperti diberitakan Timesindonesia.co.id, Selasa (1/2/2022).
Hasil pemeriksaan diketahui benar klinik membuang sampah medis tersebut hingga mencemari laut.
"Mereka mengakui setelah dibuang langsung dibakar. Sebelum habis terbakar kemudian tertiup angin yang selanjutnya mengotori laut," jelasnya.
AKBP Nasrun Pasaribu menegaskan, membuang sampah medis sangat membahayakan dan telah ada aturan hukum bagi pelanggar pencemaran lingkungan.
"Ada SOP atau aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Bahwa pengelolaan limbah medis harus ditangani sedemikian rupa. Baik sampah biasa maupun jenis sampah medisnya. Semua disimpan di tempat khusus dan diambil sendiri oleh petugas khusus," ucapnya.
Selain Polresta Banyuwangi, terkait video viral dugaan pencemaran laut berupa sampah medis di sekitar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ini juga menyedot perhatian Dinas Kesehatan. Dinas terkait juga telah menerjunkan tim ahli kesehatan yang menangani soal limbah sampah.
Berita Terkait
-
WHO Soroti Tumpukkan Limbah Medis Selama Pandemi Covid-19, Disebut Berpotensi Jadi Ancaman Kesehatan Selanjutnya
-
Covid Melonjak di Malang, Demam Berdarah Mengganas di Banyuwangi Sampai Penghulu Meninggal Saat Nikahkan Pengantin
-
Dinkes Banyuwangi Catat 25 Warganya Terjangkit DBD, Imbau Masyarakat Waspada
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!