SuaraMalang.id - Anak-anak muda pengrajin lampion di Jalan Ir. H. Juanda 9 A Jodipan Kecamatan Blimbing Kota Malang ini panen orderan jelang perayaan Imlek 2022.
Seperti dikatakan salah satu pengerajin lampion Ahmad Syamsuddin. Menurut dia, Imlek Tahun ini pesanannya mencapai 1.500 - 2.000 unit lampion dari dalam dan luar negeri.
Ia bersyukur Imlek tahun ini bisa dibilang ramai. Dua tahun terakhir, usahanya bisa dibilang sepi gegara Pandemi Covid-19. Bahkan saat perayaan Imlek yang biasanya ramai juga tak ada pesanan sama sekali gegara PPKM. Baru kali ini bergeliat lagi.
"Dua tahun kemarin enggak ada pesanan sama sekali, baru tahun ini. Ada peningkatan di Imlek tapi enggak sampai 50 persen, masih banyak ketika sebelum pandemi," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Sabtu (29/01/2022).
Baca Juga: Ini Menu Cemilan Imlek yang Diyakini Membawa Keberuntungan
"Kemarin kirim ke Italia ada 1.500 lampion. Itu yang ke Italia langganan. Mereka telpon ke kami minta dibuatkan dan dikirimkan. Kalau yang dalam negeri dari Jakarta, Surabaya, Trenggalek, dan Malang sendiri," ujarnya.
Guna memenuhi pesanan itu Syamsuddin dibantu 10 temannya dari karang taruna sekitar rumahnya. Mereka mengerjakan pesanan lampion dalam waktu yang bervariasi.
"Tergantung pemesanan kemarin 1.800 ya sekitar 3 mingguan minta selesai. Dikerjakan anak 11 warga sini karang taruna. Kalau satu jam satu lampion biasanya jadi, itu untuk yang ukuran kecil. Kalau besar biasanya beda lagi," ujarnya.
Kendati pemesanan meningkat, keuntungan yang didapat Syamsuddin justru tak banyak. Pasalnya kenaikan harga bahan baku lampion mulai dari rotan, kain, hingga tawas, mengalami kenaikan 20 - 30 persen, sehingga cukup memangkas keuntungannya.
"Satu lampion biasanya dijual Rp 30.000. Kita enggak berani menaikkan lampionnya. Bahan baku semuanya naik, tapi di sini mau naikkan harga jual enggak bisa," katanya.
Berita Terkait
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Saatnya Staycation dengan Keluarga, Swiss-Belinn Malang Cuma 5 Menit dari Malang Town Square dan Transmart MX Mall
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Nasi Goreng dan Gado-Gado Bikin Betah Pemain Asing Arema FC
-
Pilgub Jatim 2024 Memanas: Khofifah-Emil Makin Solid, Dukungan Bertambah Jelang Pencoblosan
-
Modus Baru! Selundupkan 100 Pil Trex dalam Oseng-Oseng Tempe di Rutan
-
Motif Misterius! Polisi Selidiki Penganiayaan Sadis Suami Terhadap Istri di Kios Martabak
-
Arkhan Fikri dan Achmad Maulana: Calon Bintang Timnas dari Kandang Singo Edan?