SuaraMalang.id - Dua kasus Covid-19 kembali bertambah di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Satu orang saat ini dirawat di rumah sakit, sementara satu lagi menjalani karantina mandiri di rumah.
Keduanya dilaporkan positif Covid-19 usai perjalanan dari Jakarta. Hal ini disampaikan Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica, Kamis (27/01/2022).
"Saat ini satunya sakit dan sedang menjalani perawatan di RSU Wonolangan dan satunya lagi masuk kategori orang tanpa gejala yang menjalani isolasi di rumah karantina," katanya.
Adapun untuk data kasus Covid-19 di Probolinggo, Ia melanjutkan, saat ini kasus positif sebanyak 7.237 kasus dengan keterangan tujuh kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 6.734 kasus sembuh dan 496 kasus meninggal dunia.
Baca Juga: Sindrom Pasca-COVID Bisa Menyerang Anak Muda, Kalian Perlu Mengenali Gejala-gejalanya
Total kasus COVID-19 di Kabupaten Probolinggo hingga 26 Januari 2022 bertambah sebanyak dua kasus sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 7.237 kasus.
"Penambahan kasus harian itu disumbangkan oleh Kecamatan Paiton sebanyak dua kasus. Dengan demikian total kasus secara kumulatif yang ada di wilayah Kecamatan Paiton mencapai 664 kasus," tuturnya.
Dari sisi kesembuhannya, lanjut dia, ada tambahan satu kasus kesembuhan sehingga total secara kumulatif untuk angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 6.734 kasus dari total 7.237 kasus.
"Penyumbang kesembuhan harian itu berada di Kecamatan Gending sebanyak satu kasus, sehingga total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Gending mencapai 385 kasus dari total 425 kasus," katanya.
Sementara untuk kasus kematian per Rabu (26/1) tidak ada penambahan kasus, sehingga total jumlah kasus kematian secara kumulatif di Kabupaten Probolinggo mencapai 496 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Kraksaan mencapai 68 kasus.
Baca Juga: Randy Bagus Jalani Sidang Kode Etik di Polda Jatim, Ibu Novia Widyasari Didatangkan Sebagai Saksi
"Jumlah perkembangan konfirmasi aktif di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Paiton sebanyak dua kasus serta Kecamatan Gending, Tegalsiwalan, Gading, Kraksaan dan Tongas masing-masing sebanyak satu kasus," ujarnya.
Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di enam kecamatan dan masuk dalam zona kuning atau resiko sedang, sehingga 18 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang masuk zona hijau atau resiko rendah dan sudah tidak ada kasus COVID-19. ANTARA
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
Mudik ke Probolinggo? Ini 7 Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan
-
BJTM Catatkan Aset Rp 118 Triliun Sepanjang 2024
-
Ekonomi Rakyat Tak Baik-baik Saja Saat Ramadan, Said Abdullah Perintahkan Kepala Daerah Banteng Jatim Berbagi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI