Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 26 Januari 2022 | 13:03 WIB
Sejumlah santri Ponpes di Jember, Jawa Timur mengungsi akibat bencana banjir, Selasa (25/1/2022) malam. [Suara.com/ Tangkapan layar]

SuaraMalang.id - Bencana banjir melanda Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum (IBU) yang terletak di Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Selasa (25/1/2022) malam. Akibatnya, ratusan santriwati ponpes setempat mengungsi. 

Kejadian banjir tersebut, disebabkan hujan lebat dan saluran air tidak mampu menampung debit air dan masuk ke halaman Ponpes hingga kamar santriwati, sekitar pukul 23.20 WIB. 

"Memang di Jember terjadi hujan mulai pukul 15.30 wib hingga malam hari," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember Heru Widagdo, Rabu (26/1/2022). 

Sebanyak 22 kamar yang berisi 360 santriwati dan dapur terendam banjir dengan ketinggian antara 30 hingga 50 sentimeter. Beberapa santriwati dilarikan ke Puskesmas terdekat, dikarenakan sedang sakit. 

Baca Juga: Mengerikan! Pantai Pancer Kabupaten Jember Tertutup Sampah

"Sedangkan di Desa Jatian, Kecamatan Pakusari 9 rumah terendam banjir, yang terdiri dari 30 jiwa," sebutnya. 

Selain wilayah Pakusari, Desa Mayang dan Desa Tegal Rejo juga mengalami banjir. Warga mengungsi ke musala.

"Hingga saat ini, air sudah mulai surut dan beberapa santriwati dan warga membersihkan lokasi terdampak banjir," ujarnya. 

Dibantu petugas BPBD dan beberapa komunitas relawan, juga turut serta membersihkan lumpur dan air yang sempat merendam Ponpes dan rumah warga. 

"Kita juga salurkan bantuan untuk santri dan warga. Kami imbau, agar waspada bila hujan hujan terjadi," tegasnya.

Baca Juga: Kontraktor yang Proyek Pengaspalannya Asal-asalan di Jember Enggak Bakal Dibayar Oleh Bupati Hendy

Kontributor : Adi Permana

Load More