Viral Video Kondisi Pantai Sendiki Sepi Pengunjung dan Tampak Horor

SuaraMalang.id - Seorang warganet membagikan kondisi terkini Pantai Sendiki yang berada di wilayah Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam sebuah video yang dibagikan, terlihat pantai yang sepi pengunjung dan justru tampak horor.

Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @nggunggun.

Dalam video berdurasi pendek itu memperlihatkan situasi di Pantai Sendiki. Beberapa sudut tampak sepi.

Baca Juga: Keindahan Pantai Medewi Jembrana, Pasir Hitam yang Nyaman Untuk Digunakan Rebahan

Di awal video memperlihatkan sejumlah warung yang tutup dan bangunan yang sudah terbengkalai. Bahkan, sampai ditumbuhi oleh tumbuhan rambat.

Selanjutnya memperlihatkan situasi di pinggir pantai yang tampak sepi dari pengunjung.

Bahkan, salah satu spot foto rumah pohon yang menjadi ikon di pantai tersebut juga tampak seram.

Si pemilik akun menjelaskan jika dirinya mengunjungi Pantai Sendiki pada Senin (17/1/2022).

"Emang sepi banget guys, sampai sana jam 11 siang dan baru ada pengunjung lagi jam satuan," tulis keterangan pemilik akun.

Baca Juga: Pantai Padang Padang, Surga Tersembunyi di Bali yang Jadi Tempat Syuting Film Hollywood

Unggahan tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari warganet.

"Sendiki keren tapi naiknya subhanallah kayak ndaki gunung lewati lembah," uajr putri***

"Justru gue malah suka pantai yang sepi pengunjung, rfasanya kayak privat beach," kata marga***

"Gue kalau ke pantai malah cari yang sepi," ucap kaum***

"Mungkin warung tutup karena kemarin dengar berita gempa jadi mereka was-was takut tsunami," ujar sawal***

"Kata orang-orang pantai sendiki, sendiki=sing endi iki artinya yang mana jadi kita harus bisa bedain seng ndi iki pantai seng ndi iki ritual," kata andri***

"Tahun kemarin aman-aman aja masih rame," kata rndy***

"Aku pernah kesana nggak seserem itu sih, mungkin sekarang covid jadi sepi," kata anggi***

"Beneran sesepi itu? malesnya di sendiki jalannya jauh+nanjak, tapi pantainya asli cantik banget," kata risdi***.

Kontributor : Fisca Tanjung