SuaraMalang.id - Sebanyak 4.378 pelanggan jaringan listrik PLN di Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) tidak bisa menikmati listrik, Selasa (18/01/2022).
Listrik padam gegara 13 gardu distribusi PLN di ULP Grati terendam banjir. Disampaikan PLH General Manager PLN UID Jawa Timur, Hadi Saputra, saat ini PLN telah menurunkan sebanyak 15 personel.
Mereka ini terdiri dari pelayanan keandalan dan dua regu pemeliharaan yang terus bersiaga di lokasi terdampak banjir untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
"Kami saat ini fokus mempercepat pemulihan suplai listrik terdampak bencana banjir di beberapa wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) Grati, Pasuruan," kata Hadi, seperti dikutip dari ANTARA.
PLN, kata dia, saat ini juga sedang menggiatkan edukasi kepada masyarakat dan berkoordinasi dengan stakeholder setempat untuk mencari langkah yang harus dilakukan ketika terjadi banjir susulan.
"Sebagai langkah antisipasi apabila terjadi banjir, PLN mengimbau masyarakat untuk mengikuti panduan, yakni memadamkan aliran listrik di dalam rumah, mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, dan meletakkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman," katanya.
PLN juga mengimbau setelah banjir surut, pelanggan harus memastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering.
"PLN akan memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman serta melakukan inspeksi kerusakan aset/material dan pengamanan jaringan berdasarkan aspek keselamatan ketenagalistrikan untuk dapat kembali menyalurkan energi listrik." ujarnya.
"Intinya, jangan segan berkoordinasi dengan PLN jika ada potensi bahaya terkait listrik ketika terjadi banjir. Kami siap melakukan pengamanan karena tak ada yang lebih penting dari keselamatan kita bersama," kata Hadi menambahkan.
Baca Juga: Belasan Desa di Pasuruan Terendam Banjir Setinggi 1,5 Meter Tiga Hari Ini
Sebelumnya pada Selasa (18/1) pukul 03:14 WIB, terjadi hujan deras melanda Grati yang mengakibatkan banjir di beberapa wilayah seperti Desa Kedawung Kulon, Desa Kedawung Wetan, Desa Toyaning, dan Desa Bandaran.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, banjir yang melanda wilayah tersebut memiliki ketinggian bervariasi antara 40 centimeter sampai dengan 1,5 meter.
"Sedikitnya ada belasan desa yang banjir setinggi 40 centimeter sampai 1,5 meter. Banjir merendam rumah dan fasilitas umum," katanya.
Berita Terkait
-
Belasan Desa di Pasuruan Terendam Banjir Setinggi 1,5 Meter Tiga Hari Ini
-
Dua Pria Berpakaian Necis Terekam CCTV Curi Sepeda Motor di Pasuruan
-
Rumah Semi Permanen di Pasuruan Sampai Ambruk Diterjang Angin Kencang
-
Prakiraan Cuaca BMKG 15 Januari 2022 untuk Wilayah Pasuruan Probolinggo dan Lumajang
-
Menjabat Wali Kota Pasuruan Sekaligus Sekjen PBNU, Gus Ipul Tegaskan Bisa Bagi Waktu
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kolaborasi BRI dan Sungai Watch Berhasil Kumpulkan Puluhan Ton Sampah Sungai
-
Ricuh Malang Kota: Kerugian Polisi Capai Rp3,8 Miliar! 17 Tersangka Ditangkap
-
Layanan Digital BRI: Solusi Transaksi Kapan Saja, Di Mana Saja
-
Platform Digital BRI Bantu UMKM Kopi Toejoean Naik Kelas
-
Sektor Pertanian Binaan BRI Capai 47,63%, Wujud Komitmen Dukung Asta Cita Swasembada Pangan