SuaraMalang.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani akhirnya turut turun tangan menangani kasus bullying yang menimpa seorang siswa kelas 7 berinisial G (13). Bahkan dia juga meminta maaf karena kasus perundungan masih terjadi.
Dilansir dari instagram pribadinya, @ipukfdani, pihaknya telah menemui keluarga korban di kediamannya.
"Terkait masalah perundungan (bullying) di salah satu sekolah di Kecamatan Licin, tim Dinas Pendidikan sudah bergerak. Sudah berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Banyuwangi," ujarnya seperti dikutip dari akun Instagram, Kamis (13/1/2022).
Dia mengatakan, tim Dinas Pendidikan Banyuwangi juga sudah bertemu dengan keluarga korban. Setelah ada mediasi, proses selanjutnya kini dikoordinasikan bersama pihak keluarga, sekolah, kepolisian, Kantor Kemenag Banyuwangi, dan Dinas Pendidikan.
"Kita doakan bersama adik G kuat, sehat selalu, ceria kembali, dan terus bersemangat mengejar cita-cita. Aamiin," lanjutnya.
Dia pun merasa sedih dengan kasus bullying ini. Dia juga meminta maaf karena kasus perundungan masih terus terjadi.
"Tentu kita semua sedih dengan masalah ini. Saya mohon maaf bila gerak antar tim terkait belum sepenuhnya mampu mengajak anak-anak kita menjauhi perundungan. Semoga tidak terulang lagi di kemudian hari," pungkasnya.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.
"semoga tidak berhenti di kata maaf dan surat pernyataan bermaterai, hukum harus ditegakkan, karena ini negara hukum bukan negara maaf dan materai," ujar @wira***
Baca Juga: Kejam! Pria Banyuwangi Hajar Bocah Lalu Sodomi, Keluarga Korban Marah Besar
"semoga tidak ada kejadian begini , semoga anak anak kita sebagai penerus bangsa dilapangkan hatinya untuk lebih peduli dan tolong menolong sesama sehingga kasus bullying tidak ada lagi , semangat adik G semoga lekas sembuh tetap semangat semoga kamu jadi orang yang sukses," kata @ranny***
"sistem sekolah perlu dirubah," ucap @kedai***
"pelaku perlu dihukum sesuai ketentuan, supaya ada efek jera. Dan untuk korban, perlu adanya pendampingan trauma healing, karena bagaimanapun juga, perundungan pasti akan meninggalkan bekas luka untuk mental," ujar @idp***
"semoga tidak meninggalkan trauma mendalam dalam diri adik G. Semangat dan kuat adik G," ucap @keda***
"berharap sekali perundungan mendapat hukuman sebagai pelajaran agar tidak dilakukan oleh anak anak lainnya. Silahkan memaafkan tapi proses hukum sesuai ketentuan tetap . Semoga adik G selalu sehat ya," ujar @belka***
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa kelas 7 berinisial G (13) harus menjalani operasi patah tulang setelah menjadi korban perundungan yang dilakukan salah satu teman sekelasnya.
Bahkan, dokter terpaksa memotong tulang pahanya sepanjang 4 centimeter, karena terjadi infeksi pada luka yang dialami korban.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Kejam! Pria Banyuwangi Hajar Bocah Lalu Sodomi, Keluarga Korban Marah Besar
-
Ini Tampang 8 Predator Anak yang Dibekuk di Banyuwangi, Motifnya Beragam
-
Listrik di Banyuwangi Sering Padam Gegara Layangan Putus
-
Arti Bullying Verbal yang Sering Tak Disadari dan Dampak Buruknya Terhadap Korban
-
Viral Bullying Anak di Bekasi, KPAD Akan Panggil Orang Tua Terduga Pelaku dan Korban
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dana Kaget Weekend: Jangan Sampai Kelewatan Rezeki Nomplok Rp199 Ribu
-
Sinergi BRI dan Medco Dukung UMKM Tangguh Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan
-
BRI Dukung Asta Cita Lewat Pembangunan BLK Konveksi di Nusakambangan
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5