SuaraMalang.id - Jaringan listrik di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur acap kali padam. Penyebabnya ternyata layangan putus.
PLN di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (UPL) Banyuwangi Kota menyebut, kasus listrik padam akibat layangan putus sebanyak lima kali kejadian sepanjang 2021. Alhasil, 10 ribu pelanggan terdampak pemadaman listrik.
"Kalau misalkan layangan ini mengenai saluran utama, berarti dia menyuplai seluruh trafo yang ada di saluran tersebut. Per kejadian bisa sampai 10 ribu pelanggan itu mengalami dampak padam," ujar Manager ULP PLN Banyuwangi Kota, Antoni Aldila, mengutip dari Timesindonesia.co.id --jejaring media Suara.com, Rabu (12/1/2022).
Dijelaskannya, layangan maupun benang yang menjalar dan mengenai kabel listrik berpotensi menjadi gesekan. Imbasnya terjadi kerusakan kulit kabel.
"Layang-layang saat ini mengancam keamanan jaringan listrik," sambungnya.
Ia menambahkan, cakupan wilayah yang dinaungi ULP PLN Banyuwangi Kota sangat luas. Meliputi wilayah utara, yakni hingga perbatasan Situbondo, Baluran; wilayah barat Paltuding Ijen; dan wilayah selatan perbatasan RSI Fatimah.
"Rata-rata pemadaman di sini karena layangan tersangkut di jaringan 20 kV. Jaringan itu merupakan jaringan utama dari listrik PLN kepada masyarakat. Jadi ketika terjadi padam di saluran utama, dampak padamnya meluas," ujarnya.
Ia menegaskan, imbas dari layangan putus cukup berbahaya, sebab juga berpotensi terjadinya ledakan dan timbulnya bunga api.
Gangguan jaringan listrik akibat layang-layang tidak hanya terjadi di ULP Banyuwangi Kota saja, namun seperti ULP Jajag, ULP Rogojampi, ULP Genteng, dan ULP Muncar.
Baca Juga: Serial Layangan Putus Catatkan Rekor Baru, Ditonton 15 juta Kali Dalam Satu Hari Penayangan
"Tiap tahun pasti ada kasus gangguan jaringan akibat layang-layang. Oleh karenanya kita mengimbau pada masyarakat agar tidak bermain layangan di dekat jaringan atau berpotensi jatuh ke jaringan listrik PLN," pungkasnya.
Menyikapi itu, masyarakat Banyuwangi diimbau untuk bisa saling menjaga keamanan dan kenyamanan saat bermain layang-layang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Pemkot Malang Tunggu Regulasi Soal Aktivitas Sound Horeg
-
Waspada! Kenali 8 Tanda Ponsel Disadap, Baterai Boros dan HP Lemot Jadi Sinyal Utama
-
Tips Aman Transfer Uang Online: Lindungi Diri dari Ancaman Penipuan Digital
-
Fenomena Sound Horeg di Malang: Antara Kebanggaan Komunitas dan Kontroversi
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Edukatif di Bali untuk Anak SD: Liburan Seru dan Murah