Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 13 Januari 2022 | 17:25 WIB
Pria menerobos Polres Lumajang Jawa Timur [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraMalang.id - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti menjelaskan kasus penyerangan pria memakai pisau yang menggegerkan kantor polres tadi pagi, Kamis (13/01/2022).

Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB setelah anggota polres selesai menggelar apel pagi. Saat itu, kata dia, usai apel pintu pagar polres dibuka agar masyarakat bisa masuk untuk pelayanan publik.

Pelaku berinisial R warga Desa Kunir Kidul Kecamatan Kunir itu datang bersama kerumunan warga. Ia segera berlari ke tengah lapangan sambil berteriak-teriak dan mengacungkan pisau dapur.

"Tidak ada yang diserang. Yang besangkutan tidak mencoba menyerang atau mengejar salah satu anggota kami. Hanya ngancam, berteriak, ngacung-ngacungkan pisau," kata Eka kepada wartawan.

Baca Juga: Beredar Video Pria Mengamuk Bawa Sajam di Polres Lumajang Nantang dan Serang Polisi

Polisi lalu meringkusnya. Keluarga diundang ke kantor polres bersama kepala desa setempat. Dari sana diperoleh keterangan kalau R sejak kecil mengalami depresi berat alias gangguan jiwa.

"Ada surat keterangan dari puskesmas kalau yang bersangkutan itu menderita skizofrenia. Obat yang diminum rutin juga sudah diberikan akan tetapi ini ada keterlambatan sehingga muncul gejala seperti yang terjadi tadi pagi," ujarnya.

Lalu kenapa menyerang Polres? Eka mengatakan kalau R mengaku ada bisikan, ada dorongan agar ke polres. Beruntungnya R ke Polres bukan mengamuk di tempat lain.

"Kalau di Polres bisa diamankan, kalau di tempat lain bisa membahayakan," ujar Eka menambahkan.

"Setelah ini akan kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan rujukan ke RS Jiwa agar mendapatkan perawatan intensif agar tidak membahayakan," katanya menegaskan.

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Diduga Terafiliasi Abu Jibril

Load More