SuaraMalang.id - Kota Malang berencana menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada 10 Januari 2022. Oleh sebab itu sekolah diminta bersiap-siap.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana. Ia mengatakan beberapa sekolah swasta bahkan telah terlebih dahulu melakukan PTM 100 persen.
Ia mengatakan, keputusan itu berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri untuk pelaksanaan PTM 100 persen, Kota Malang telah memenuhi seluruh persyaratan yang tertera.
"PTM 100 persen mulai tanggal 10 nggih. Kemarin sekolah swasta juga sudah ada beberapa yang melakukan (PTM 100 persen) mulai tanggal 3 (Januari 2022)," ujar Suwarjana, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Minggu (09/01/2022).
Baca Juga: Korsel Larang Warganya Bepergian ke 6 Negara Ini, Indonesia Termasuk?
Bahkan, untuk vaksinasi anak atau pelajar dengan usia diatas 12 tahun mulai dosis pertama dan kedua sudah selesai 100 persen tervaksin.
"Kalau guru atau tenaga pendidikan minimal kan 85 persen tervaksin, kita juga sudah 100 persen. Untuk level kan harus satu atau dua, kita juga sudah masuk," ujarnya.
"Lansia minimal 60 persen, kita juga sudah lebih. Jadi syarat sudah terpenuhi semua," katanya menambahkan.
Oleh sebab itu, seluruh sekolah di Kota Malang oleh Suwarjana telah dikoordinasi untuk melakukan persiapan secara matang menyambut PTM 100 persen yang dimulai besok.
Sesuai dengan SKB 4 Menteri yang dimana PTM 100 persen harus dilakukan wajib seluruh pelajar, oleh sebab itu ia tak perlu lagi meminta izin kepada wali murid atau orang tua.
Baca Juga: Diantar Orang Tua dan Guru, Ratusan Anak Usia 6-11 Tahun di Ciamis Ikuti Vaksinasi
Ia juga memastikan seluruh sekolah tak lagi melayani daring atau online. Namun, ada tiga sekolah yang mau tidak mau harus melaksanakan sekolah secara daring.
Hal itu dikarenakan, tiga sekolah yaitu SMP 28, 29 dan 30 baru saja diresmikan beberapa bulan lalu, sehingga fasilitas masih belum terpenuhi yang menyebabkan kegiatan pembelajaran masih dilakukan daring.
"Daring insyallah sudah tidak melayani sama sekali. Kecuali memang untuk SMP 28, 29 dan 30 itu masih ada daring, karena masih menata ruangan," katanya.
Sementara itu, Suwarjana mengaku memang masih saja ada wali murid yang mengkritik ketentuan PTM 100 persen secara wajib. Kritikan tersebut, karena memang masih ada pelajar untuk usia 6-11 tahun yang belum tervaksin.
"Memang ada yang tanya kan anak saya belum vaksin yang kelas 1 sampai 5 SD. Ya itu karena mereka sebelumnya melakukan vaksin BIAS. Nah, itu harus menunggu 28 hari baru bisa vaksin Covid-19. Kan semua itu ada aturannya," ujarnya.
Hingga saat ini, untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Malang, lanjut Suwarjana, sudah mencapai sekitar 50 persen pada dosis pertama.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Korsel Larang Warganya Bepergian ke 6 Negara Ini, Indonesia Termasuk?
-
Diantar Orang Tua dan Guru, Ratusan Anak Usia 6-11 Tahun di Ciamis Ikuti Vaksinasi
-
PTM di Babel Dimulai 10 Januari 2022, Dilakukan Secara Bertahap
-
Cegah Paparan Virus Corona, IDAI Minta PTM Tidak Hanya Dilakukan di Dalam Kelas
-
Madrasah Se-Bontang Serentak Mulai Sekolah Tatap Muka 10 Januari Ini
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak