Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 09 Januari 2022 | 16:11 WIB
Pendidikan Tatap Muka (PTM) di Malang [Foto: Timesindonesia]

Hal itu dikarenakan, tiga sekolah yaitu SMP 28, 29 dan 30 baru saja diresmikan beberapa bulan lalu, sehingga fasilitas masih belum terpenuhi yang menyebabkan kegiatan pembelajaran masih dilakukan daring.

"Daring insyallah sudah tidak melayani sama sekali. Kecuali memang untuk SMP 28, 29 dan 30 itu masih ada daring, karena masih menata ruangan," katanya.

Sementara itu, Suwarjana mengaku memang masih saja ada wali murid yang mengkritik ketentuan PTM 100 persen secara wajib. Kritikan tersebut, karena memang masih ada pelajar untuk usia 6-11 tahun yang belum tervaksin.

"Memang ada yang tanya kan anak saya belum vaksin yang kelas 1 sampai 5 SD. Ya itu karena mereka sebelumnya melakukan vaksin BIAS. Nah, itu harus menunggu 28 hari baru bisa vaksin Covid-19. Kan semua itu ada aturannya," ujarnya.

Baca Juga: Korsel Larang Warganya Bepergian ke 6 Negara Ini, Indonesia Termasuk?

Hingga saat ini, untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Malang, lanjut Suwarjana, sudah mencapai sekitar 50 persen pada dosis pertama.

"Tapi kita targetkan (vaksinasi anak usia 6-11 tahun) selesai di tanggal 14 Januari 2022," tegasnya.

Dengan persiapan pelaksanaan PTM 100 persen yang sudah resmi dilaksanakan besok, Suwarajana meminta kepada pihak sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatu termasuk antisipasi penyebaran Covid-19.

Ia juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 dan Puskesmas setempat hingga Kelurahan untuk saling memantau tak menyediakan tempat isolasi jika terjadi penyebaran Covid-19.

"Tapi kami sarankan kepada masyarakat kalau memang putra putrinya tidak dalam keadaan fit, tidak usah dipaksa untuk ikut PTM," katanya.

Baca Juga: Diantar Orang Tua dan Guru, Ratusan Anak Usia 6-11 Tahun di Ciamis Ikuti Vaksinasi

Load More