SuaraMalang.id - Vaksin Covid-19 hasil donasi dari COVAX tahap ke-182 sudah tiba di Indonesia. Total vaksin yang tiba dalam tahapan kali ini berjumlah 1.236.000 dosis.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, mengatakan dengan kedatangan vaksin tahap ke-182 ini maka total vaksin yang tiba di Indonesia mencapai 458 juta.
"Dengan kedatangan vaksin Sinovac ini maka total vaksin yang sudah tiba di tanah air dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi berjumlah 458.069.415," ujarnya, Rabu (19/12/2021).
Menurut Usman, berdatangannya vaksin di penghujung 2021 ini menandai konsistensi pemerintah Indonesia dalam upaya mencukupi kebutuhan vaksin bagi masyarakat.
Pemerintah terus mengupayakan kedatangan vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.
Sejak awal pandemi, Indonesia telah aktif menjalin kerja sama internasional dan multilateral termasuk melalui WHO Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator COVAX Facility.
COVAX atau COVID-19 Vaccines Global Access merupakan sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara vaksin-vaksin COVID-19, lewat inisiatif itu diupayakan terjadinya kesetaraan akses terhadap vaksin bagi bangsa-bangsa di dunia.
Usman menegaskan seluruh vaksin yang datang adalah bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan
vaksin bagi masyarakat.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 200 juta lebih, maka jumlah vaksin yang dibutuhkan juga sangat banyak.
Baca Juga: Pemkot Solo Kebut Vaksinasi, 14.602 Anak Telah Disuntik Sinovac
Hingga akhir 2021, Pemerintah terus mendatangkan vaksin untuk memastikan ketersediaan vaksin di Indonesia tercukupi.
"Karenanya, sejak awal, Pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi untuk bisa secara cepat dan lancar mendapatkan akses vaksin," kata Usman.
Dia menekankan, ketercukupan stok vaksin sangat penting dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.
Di samping itu, Pemerintah juga sangat mengharapkan peran aktif masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi ini, demi terbangunnya herd immunity di Tanah Air.
"Perpaduan antara vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci untuk melawan pandemi COVID-19 ini," ujarnya.
Usman menambahkan di 2022 Indonesia akan memulai vaksin booster, oleh karenanya stok
vaksin terus ditambah.
Berita Terkait
-
Pemkot Solo Kebut Vaksinasi, 14.602 Anak Telah Disuntik Sinovac
-
Studi Terbaru: Dua Dosis dan Booster Vaksin Sinovac Tak Ampuh Lawan Varian Omicron
-
Kabar Baik, Indonesia Kebagian Lagi 2 Juta Dosis Vaksin Sinovac dari China
-
Pakar Pastikan Vaksin Sinovac Aman Digunakan Anak Usia 6-11 Tahun
-
Bantah Mitos, IDAI Pastikan Vaksin Sinovac Aman untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, BGN Tanggung Jawab Penuh!