SuaraMalang.id - Data kepolisian terkait penggunaan narkoba di Kabupaten Malang selama 2021 ini sungguh mengejutkan. Ternyata, 10 persen para pengguna itu tergolong anak di bawah umur.
Hal ini disampaikan Kapolres Malang AKBP Raden Bagoes Wibisono. Ia mengatakan Jenis narkotika yang digunakan kebanyakan ada pil double L oleh anak-anak di bawah umur tersebut.
"Masih pil double L yang banyak. Jadi tentu ini harus ada peran aktif orang tua. Tentunya polisi tidak bisa bekerja sendiri untuk mengawasi pergaulan anaknya," katanya dalam gelar perkara di Polres Malang, Senin (27/12/2021).
Bagoes pun menuturkan, dari tahun 2021 ini total barang bukti narkoba yang disita ialah Pil Double L sebanyak 54.266 butir, sabu 4464,86 gram, dan ganja 1191,86 gram.
Baca Juga: Pertama di Jatim, 4 Warga Malang Dicurigai Positif Omicron Sebab Hasil PCR Banyak Virusnya
"Dan juga ada 1757 botol miras dari berbagai merek yang kami musnahkan," ujarnya.
Kemudian, Bagoes juga mengklaim kalau sebanyak 44 ribu jiwa berhasil diselamatkan dari penggunaan narkoba jenis sabu.
"Dengan barang sitaan 4,4 kilogram sabu kurang lebih kita berhasil menyelamatkan 44.578 jiwa dari narkoba," katanya.
Perhitungan 44 ribu jiwa itu, kata Bagoes, berdasarkan asumsi satu gram narkoba jenis sabu digunakan oleh 10 orang.
"Jadi itu memakai perbandingan satu gram bisa digunakan 10 orang. Makannya kami berhasil menyelamatkan 44 ribu jiwa," ujarnya.
Baca Juga: Selama 2021, Ada 44 Ribu Orang Kabupaten Malang Selamat dari Penggunaan Narkoba
Bagoes pun menuturkan, untuk kasus peredaran narkoba di Kabupaten Malang selama setahun terakhir masih tinggi. Ada 428 kasus dengan 70 tersangka peredaran hingga pemakai narkoba.
"Dan meningkat sekitar 10 sampai 15 persen dari tahun sebelumnya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir