SuaraMalang.id - Ribut-ribut video viral syuting sinetron di lokasi posko pengungsian korban Gunung Semeru akhirnya direspons Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Thoriq mengatakan bakal berkoordinasi dengan rumah produksi pembuat sinteron tersebut. Persoalan ini menjadi sorotan publik lantaran dianggap tak etis dan membuat sejumlah pihak termasuk korban erupsi Gunung Semeru terganggu.
"Terkait syuting sinetron, saya selesaikan dulu di internal, siapa yang berkomunikasi dengan PH," kata Cak Thoriq, seperti dikutip dari Suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Kamis (23/12/2021).
Thoriq, sapaan akrabnya, bakal menindak tegas jika memang kegiatan itu tak berizin. Pihaknya memastikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dan jajaran lainnya tak mengeluarkan izin mengenai syuting sinetron, yang berlangsung pada Selasa 21 Desember 2021 kemarin.
Baca Juga: Pembukaan Lahan Relokasi Korban Semeru Ditarget 40 Persen, Baru Bisa Dibangun
"Segera akan ada tindakan, kegiatan itu tidak ada izin, tidak ada surat izin yang keluar baik dari Pemkab, Polres, atau Dansatgas," ujarnya.
"Tahapannya masih proses pengajuan dari pihak PH untuk supaya dinas terkait kordinasi dengan pihak yang berkeputusan," katanya menambahkan.
Mengenai klaim pihak rumah produksi yang telah memberikan pemberitahuan dan izin dari Pemkab Lumajang, Cak Thoriq hanya menyebut ia akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan sejumlah pihak.
Tetapi pihaknya memastikan akan memberikan sanksi jika tidak ditemukan izin. "Iya (diberikan sanksi), segera saya selesaikan di internal," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, video sebuah kegiatan syuting sinetron di pos pengungsian Lapangan Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang beredar di media sosial.
Baca Juga: Syuting di Lokasi Pengungsian Semeru, Sinetron ANTV Tak Kantongi Izin Polisi
Pada video itu terlihat dua pemeran Rebecca Tamara dan Leo Consul tengah syuting di depan tenda posko pengungsian di Lapangan Desa Penanggal, yang informasinya dilakukan pada Selasa 21 Desember 2021.
Berita Terkait
-
Berkah Ramadan: Perajin Lumajang Kebanjiran Order Lukisan Bakar Kaligrafi
-
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali Hingga Sabtu Malam, Awan Panas Guguran Terus Mengancam
-
Gunung Semeru Erupsi Beruntun, Hembuskan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
-
Kembali Erupsi, Gunung Semeru Semburkan Abu Vulkanis
-
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diimbau Waspada!
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa