Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 23 Desember 2021 | 12:37 WIB
Tangkapan layar video lokasi pengungsian korban gunung semeru menjadi tempat syuting film. [Instagram]

SuaraMalang.id - Jagat maya dihebohkan dengan syuting sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) di tempat pengungsian erupsi Gunung Semeru di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Tak sedikit warganet yang mengecam syuting dari Production House (PH) Verona Indah Pictures tersebut.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti mengatakan, syuting itu belum mendapat izin dari Satgas Bencana Erupsi Semeru.

Dilansir dari instagram @lumajangsatu, Eka mengatakan pihaknya tidak mengeluarkan ijin secara lisan maupun tertulis terkait kegiatan tersebut.

Baca Juga: Para Artis yang Syuting di Area Pengungsian Korban Semeru Minta Maaf

"yang jelas satgas, saya sebagai badan satgas tidak ada ijin, tidak mengeluarkan ijin lisan maupun tertulis untuk (kegiatan) itu," ujarnya

Eka menyampaikan jika pihak PH sudah meminta maaf.

"yang bersangkutan minta maaf dan tidak akan menayangkan rekaman (yang diambil di posko pengungsian) itu," ujarnya.

Pihaknya pun mengaku akan lebih sigap dan meminimalisir kejadian seperti ini terulang kembali.

"kedepan kami akan lebih siap siaga untuk tidak terulang lagi seperti itu," kata Eka.

Baca Juga: Kritik Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru, Bukhori F-PKS DPR: Tak Cerminkan Empati

Sebelumnya, pihak PH mengklaim telah mengantongi izin untuk melakukan syuting di lokasi pengungsian korban terdampak Semeru.

Line Producer PT Verona Indah Pictures, Dwi Sunarso Lobo yang memproduksi sinetron tersebut mengatakan, izin itu didapat dari Pemda setempat, yakni Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Unggahan tersebut kemudian memancing beragam komentar dari warganet.

"Trus spo seng ngijino (?)??)??," ujar @adit***

"Ndan,, jangan nunggu kedepannya. Sekarang segala adegan yang pengambilannya di lokasi bencana harap jangan ditayangakan di tv atau dihapus saja.," ucap @zion***

"Alesannya buat hiburan para korban.. Hiburan bukan berarti harus ngelakuin shooting sinetron kyk gt.. Ckup datengin artis"nya aja kyk jumpa fans gt sambil donasi.. Kalo udah shooting" Segala ma cuma buat cari rating doang dgn alesan buat hiburan," kata @octa***

"Nah loh, izin gak ada. Terus gak ada yg bubarkan dilokasi. Mungkin aja masyarakat yg ada di posko terhibur. Kan gak tau," ujar @dimar***

"Denda dong 10 milyar kan lumayan buat bantu polisi dan agar tidak ada lagi yg begini," tulis @layang***

"tak silih,i ot*k gelem .....ben ra lali lek sek dadi menungso seng iso mikir sehat , lan duweni ati...sesek dodoku lek weruh wong model ngeni iki...," kata @madi***

"Ngeri banget disaat saudara kita disana masih berduka malah buat shooting lokasi nya," kata @trial***

"Sisi positifnya yg kadang jarang dilihat, bayangin warga jd terhibur bisa berfoto dan ketemu artis, daerah lumajang jd masuk sebagai lokasi suting film, dan mereka juga pasti bawa bantuan untuk warga terdampak Erupsi Gunung Semeru.," ujar @_df***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More