SuaraMalang.id - Komplotan spesialis pencuri baterai tower atau menara telekomunikasi di Kabupaten Banyuwangi tertangkap. Sebanyak empat pelaku diringkus Polresta Banyuwangi.
Keempat maling baterai tower, yakni Susilo Darmawan (28), Wahyudi (38), Henggri Saputra (18), dan Ali Mustofa (32), seluruhnya warga Banyuwangi.
Polisi menembak tiga pelaku pencurian itu lantaran berusaha melawan saat akan diamankan.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari laporan PT Telkomsel yang mengeluhkan baterai tower sering hilang.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Banyuwangi Siang Ini, Pohon Bertumbangan
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, polisi berhasil melacak keberadaan komplotan pencurian tersebut. Karena melawan petugas saat akan ditangkap, terpaksa ditembak untuk melumpuhkan.
"Karena melawan perlawanan sehingga kita lakukan tindakan tegas terukur," kata Nasrun, mengutip dari Suarajatimpost.com --jejaring media Suara.com, Rabu (22/12/2021).
Sepak terjang komplotan ini cukup licin. Terbukti sudah 19 tower telekomunikasi yang digasak mereka. Sebanyak 68 baterai telah dicuri dari belasan lokasi tersebut.
Diketahui, harga baterai tower sekitar Rp 24 juta per baterai.
"Dengan total kerugian mencapai ratusan juta. Tindakan pencurian tower ini sangat terencana. Setiap pelaku memiliki peran berbeda. Ada yang berperan memberitahu titiknya, mengawasi, membongkar, dan mengangkut. Satu pelaku mantan vendor pemasang baterai tower, sehingga dia paham betul," ujarnya.
Baca Juga: Satpol PP Banyuwangi Angkut Lapak PKL Banyuwangi, Alasannya Bandel
Pengungkapan kasus pencurian baterai tower tercatat sudah dua kali dilakukan Polresta Banyuwangi. Namun dipastikan komplotan ini berbeda dengan kasus sebelumnya.
"Kalau kita lihat dari hasil penyelidikan, ini beda jaringan sama yang kemarin kita ungkap," pungkasnya.
Keempat pelaku dijerat sesuai Pasal 363 Ayat 1 keempat dan kelima KUHP Jo Pasal 65 Ayat 1 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.
Berita Terkait
-
Kasus Tangga JPO Daan Mogot Digondol Maling, Pramono: Jakarta Kadang-kadang Terlalu Menarik
-
Balas Dendam! Komplotan Curanmor Curi Motor Dinas Polisi di Masjid
-
Kumpulan Aksi Kriminalitas Selama Lebaran di Jakarta, Maling Emas hingga Preman Minta Jatah
-
ART Ditangkap di Mall, Usai Gasak Dolar Majikan di Hari Lebaran
-
Jessica Iskandar Trauma, Kasus Pencurian Berturut-turut Terjadi di Sekitarnya
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa