SuaraMalang.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi mengaku terpaksa mengangkut sejumlah lapak milik Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ditinggal pemiliknya.
Lapak-lapak ini berada di pinggiran Jalan Kapten Ilyas Kelurahan Singonegaran Kecamatan Banyuwangi, Selasa (21/12/2021). Penertiban ini dilakukan dengan alasan para PKL di daerah tersebut bandel.
Mereka sudah diingatkan tiga kali agar tidak berjualan di jalan trotoar namun masih bandel. Akibatnya, Satpol PP menggaruk lapak mereka dan mengangkutnya menggunakan truk.
Seperti dijelaskan Kasi Sumber Daya Aparatur Satpol PP Banyuwangi, Mahrawy. Ia mengatakan, pihaknya sudah memberitahu pedagang sebelum ditertibkan. Namun mereka tetap meninggalkan lapaknya di trotoar.
"Sudah diingatkan tiga kali. Peringan juga sudah dilakukan baik dari kelurahan dan kecamatan. Sehingga terpaksa kita angkut barangnya," ucap Mahrawy, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.
Menurut dia, Satpol PP tidak melarang PKL berjualan saat malam hari di trotoar. Namun usai berjualan, lapaknya jangan ditinggal di lokasi.
"Boleh berjualan, tapi barang-barangnya harus dibawa pulang. Jadi pada saat esok harinya, wilayah Kecamatan Kota Banyuwangi terutama, supaya tetap tampak bersih dan indah," ujarnya.
Mahrawy menambahkan, lapak PKL yang ditertibkan dibawa ke Kantor Satpol PP. Pihaknya akan memberikan edukasi dan pembinaan saat pemiliknya mengambil barang-barang yang telah diangkut petugas.
"Saat orangnya akan mengambil, selanjutnya kita edukasi, kita bina. Tetap dengan persuasif, kekeluargaan, dan secara humanis," katanya menegaskan.
Baca Juga: Benda Bulat Temuan Pemburu Harta Karun di Banyuwangi Ternyata Mortir Meriam
Berita Terkait
-
Benda Bulat Temuan Pemburu Harta Karun di Banyuwangi Ternyata Mortir Meriam
-
Pemburu Harta Karun di Banyuwangi Temukan Ratusan Benda Ada Pelatuknya, Granat Kah?
-
Bukan Granat, Temuan 206 Benda di Banyuwangi Ternyata Ini
-
Brimob Dikerahkan Menyelisik Penemuan Ratusan Granat di Banyuwangi
-
Heboh Pemburu Harta Karun di Banyuwangi Temukan 206 Granat
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas