SuaraMalang.id - Kasus pelecehan seksual di sekolah kembali terjadi di Kota Batu Jawa Timur ( Jatim ). Kali ini terjadi di lembaga pendidikan berbasis boarding school.
Lembaga pendidikan boarding school ini di bawah pondok modern Al Izzah, Desa Sumberejo Kecamatan Batu. Ini merupakan kasus kedua kalinya setelah kasus pelecehan seksual di SMA Selamat Pagi Indonesia yang menggegerkan publik beberapa waktu lalu.
Kasus ini dibenarkan Kepala Sekolah SMA Al Izzah, Adnan Yakub. Ia mengatakan, kasus pelecehan seksual yang dimaksud adalah penyimpangan orientasi seksual oleh pelaku yang terjadi di kelas 10, SMA Al Izzah, Rabu (22/12/2021).
Adnan mengakui, bukan hanya pelecehan seksual, kekerasan fisik tersebut memang terjadi di SMA Al Izzah. Kekerasan fisik itu seperti pemukulan. Selain itu, juga ada catatan kasus perundungan.
"Sebenarnya kasusnya terjadi pada 9 Juli 2020 lalu, dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Korban sudah tidak disini, namun pelaku masih," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
Namun Adnan menampik jika pelakunya adalah oknum guru. Ia menegaskan pelakunya merupakan murid sekolah dan telah diberi sanksi berupa pemanggilan orangtua dan pemberian surat peringatan.
"Surat peringatan itu berisi ancaman akan dikeluarkannya pelaku dari sekolah jika kembali melakukan pelanggaran serupa," katanya menambahkan.
Menyikapi kasus tersebut, Adnan tidak sepakat jika dikatakan terjadi pelecehan seksual. Ia menyebut bahwa yang terjadi pada kasus tersebut merupakan ujian terhadap kedua orangtua korban dan pelaku.
"Kami masih memberikan kesempatan pelaku untuk tetap berada di lingkungan sekolah dengan pemantauan ketat. Bahkan pelaku menunjukan perubahan dan berhasil masuk 10 besar siswa berprestasi," jelas dia.
Baca Juga: Dino Mall Kota Batu: Mall dengan Perpaduan Wahana Hiburan yang Menyenangkan
Lebih lanjut, Adnan mengatakan dalam masalah tersebut hanya ada satu pelaku dan satu korban. "Jangan disebut kasus lah, itu hanya ujian bgai kedua orang tua korban," ungkap dia.
Sementara itu, orang tua korban menyerahkan penyelesaian kasus ini kepada berwenang dan telah melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke lembaga di bawah naungan Pemkot Batu.
"Sudah kami serahkan secara hukum. Saya sudah tidak punya urusan lagi dengan sekolah itu setelah anak saya tidak lagi sekolah disitu (SMA Al Izzah, red)," kata dia.
Dengan pertimbangan mementingkan keselamatan anaknya, orang tua korban merasa ada kesan pembiaran terhadap pelaku. Sebab itulah korban dipindahkan sekolah.
Sementara itu, pemerhati pendidikan dari Universitas Negeri Malang, Bambang Budi Wiyono, berharap setelah beberapa kejadian pelecehan seksual, kekerasan fisik dan perundungan di dalam kawasan pendidikan boarding school, layak mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
"Konsep boarding school itu bagus, karena menciptakan proses pendidikan bukan hanya dibangku sekolah, namun juga pendidikan diluar itu. Tentunya dengan metode tersebut, jelas ada asrama untuk siswa dan seharusnya mendapatkan perhatian khusus," kata Bambang.
Berita Terkait
-
Dino Mall Kota Batu: Mall dengan Perpaduan Wahana Hiburan yang Menyenangkan
-
Menyelisik Temuan Yoni dan Bola Batu di Candi Songgoriti
-
Update Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di UNJ, Dosen DA Telah 3 Kali Dipanggil
-
Update Terkini Kasus Pelecehan Mahasiswi Unsri, Dua Dekan Diperiksa Polisi
-
Jelang Libur Akhir Tahun, Perhotelan di Kota Batu Mulai Perketat Pengawasan Prokes
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa