SuaraMalang.id - Seorang bocah usia 12 tahun di Blitar tewas setelah kepalanya tertimpa dahan pohon yang diterpa angin. Kasus ini ini pun heboh dan disidik oleh kepolisian setempat.
Korban bernama Zuztina Ningtyas, warga Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Seperti dijelaskan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan, korban bersama kakak kandungnya pergi naik sepeda motor ke sebuah sumber air di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok tersebut.
Setibanya di tempat tersebut, korban dihampiri oleh temannya yang mengatakan di dalam sumber air itu ada uang yang jatuh, sehingga korban langsung datang untuk melihat uang tersebut.
"Namun, ketika korban masih berdiri di tepi sumber air, tiba-tiba ada dahan yang jatuh dan menimpa kepala korban," katanya seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (21/12/2021).
Saat itu, korban langsung terjatuh dengan kondisi kepala terluka dan mengeluarkan darah. Kakak kandung korban juga langsung berteriak meminta tolong kepada warga yang saat itu ada di lokasi sumber air.
"Warga menolong dan mengantarkan korban pulang ke rumah. Setiba di rumah, korban diantar ke rumah sakit oleh perangkat dan keluarga," ujarnya.
"Setiba di rumah sakit, korban langsung dirawat namun tidak berapa lama dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit," katanya menambahkan.
Kejadian korban meninggal dunia tertimpa dahan pohon tersebut juga langsung diinformasikan ke Bhabinsa dan diteruskan ke Polsek Nglegok.
Pihaknya tidak ingin menduga-duga terkait dengan kejadian itu. Namun, bisa jadi karena dahan yang rapuh dan tertiup angin sehingga jatuh.
Baca Juga: Keluarga Minta Polisi Ungkap Kasus Kematian Siswi SMA Blitar yang Bunuh Diri di Sekolah
Ia juga meminta warga berhati-hati, salah satunya misalnya di dekat pohon untuk selalu memperhatikan sekitar. Hal ini guna mengantisipasi kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Sementara itu, meninggalnya korban juga membuat sedih keluarga. Namun, mereka menerima kejadian itu, dan meminta agar korban diizinkan segera dibawa pulang untuk dimakamkan. Keluarga juga tidak berkenan untuk autopsi.
Berita Terkait
-
Keluarga Minta Polisi Ungkap Kasus Kematian Siswi SMA Blitar yang Bunuh Diri di Sekolah
-
Misteri Siswi SMA Blitar Gantung Diri di Sekolahnya Terungkap, Diduga Masalah Asmara
-
Siswi SMAN 1 Srengat Blitar Ditemukan Tewas di Ruang Kelas
-
Blitar Belum Bisa Lakukan Vaksinasi Anak 6 hingga 11 Tahun, Ini Penyebabnya
-
Pria Bertato Ini Galau Terus-terusan, Sampai Akhirnya Berujung Kematian di Blitar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar