SuaraMalang.id - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru hilir mudik penumpang di Terminal Arjosari Malang sudah menunjukkan kenaikan. Kenaikan ini tercatat untuk jumlah penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Seperti disampaikan Pengawas Lapangan Terminal Tipe A Arjosari, Purnomo. Ia mengatakan kalau kenaikan penumpang pengguna bus AKAP tersebut tercatat kurang lebih sebanyak 25 persen dari hari-hari sebelumnya.
Menurut dia, para penumpang yang melakukan perjalanan dari wilayah Kota Malang tersebut, mayoritas tercatat menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Beberapa kota tujuan adalah Jakarta, Bandung, Bekasi, Solo dan Semarang.
"Dalam dua hari terakhir, terpantau kenaikan 25 persen untuk tujuan ke luar provinsi. Sementara untuk antarkota dalam provinsi (AKDP) masih stabil," kata Purnomo, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga: Jakarta Tiadakan Perayaan Tahun Baru, Mal dan Pusat Keramaian Tutup Jam 10 Malam
Saat ini, lanjutnya, jumlah bus AKAP yang diberangkatkan dari Terminal Arjosari Kota Malang tersebut berjumlah 38-42 armada per hari, dengan jumlah penumpang berkisar sebanyak 300 orang.
"Saat ini masih belum ada penambahan armada dari penyedia. Untuk per hari, AKAP ada 38-42 armada dengan jumlah penumpang 300 per hari, dari sebelumnya sekitar 200 orang," katanya menambahkan.
Untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, lanjutnya, pihak Terminal Arjosari tetap melakukan koordinasi dengan penyedia jasa. Namun, hingga saat ini peningkatan penumpang masih dalam kondisi terkendali dan belum ada penambahan armada.
Ia menambahkan, dengan adanya peningkatan jumlah penumpang tersebut, pengelola terminal mengingatkan kepada seluruh calon penumpang untuk tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan dalam upaya meminimalisasi penyebaran COVID-19.
Para calon penumpang, juga diwajibkan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada saat memasuki kawasan terminal, sebelum melakukan perjalanan. Penggunaan aplikasi PeduliLindungi, untuk memudahkan pengawasan masyarakat yang melakukan perjalanan.
Baca Juga: 3 Cara Refleksi Diri Untuk Menyambut Tahun Baru 2022 Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
"Kami melakukan antisipasi dengan meningkatkan penerapan protokol kesehatan. PeduliLindungi tersedia dan juga ada ruang observasi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan