SuaraMalang.id - Sedikitnya empat korban terluka akibat gempa Jember magnitudo 5,1, Kamis (16/12/2021). Seorang diantaranya dilaporkan mengalami patah tulang.
"Ada empat orang yang mengalami luka-luka akibat gempa dan satu di antaranya patah tulang, sudah mendapat perawatan di rumah sakit," kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai memantau sejumlah lokasi terdampak gempa di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, seperti diberitakan Antara, Kamis.
Berdasarkan data BPBD setempat, keempat korban terdampak gempa bumi yakni Siti Lutfia (30) yang mengalami luka di tangan dan kaki dan Abdul Rosid tertimpa material rumah.
Berikutnya, Pak Tari (70) yang mengalami luka di kepala dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Sabrang karena lukanya harus dijahit dan Endang Sulistiowati (19) masih menjalani perawatan di RSD Balung.
"Mereka yang terluka karena kejatuhan genteng atau atap rumah dan semuanya sudah mendapatkan perawatan, hanya satu yang mengalami patah tulang yang dirujuk ke RSD Balung," ujarnya.
Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Jember pada Kamis pukul 06.01 WIB, namun gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0 dengan episenter pada koordinat 8,55 derajat LS ; 113,48 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 kilometer arah barat daya Kota Jember pada kedalaman 26 kilometer.
Sementara salah seorang korban luka Siti Lutfiah mengatakan saat terjadi gempa dirinya bersama anak dan suaminya berada di rumah.
"Anak saya digendong suami ke luar rumah dan saat saya akan keluar rumah, plafon rumah jatuh dan reruntuhan plafon yang jatuh lancip sehingga mengenai tangan dan kaki saya," katanya.
Baca Juga: Gempa Jember M5.1 Dipicu Sesar Aktif Laut Selatan Jawa
Siti berlari ke luar rumah dengan posisi tangan melindungi kepala dan saat plafon jatuh tepat di atas tangannya dan menimpa kakinya dalam kondisi plafon tersebut lancip, sehingga melukai tangan dan kakinya.
"Getaran gempa sangat kuat dan kencang tidak seperti yang terjadi beberapa hari lalu. Saya terlambat keluar rumah, sehingga tertimpa plafon rumah yang jatuh," ujarnya.
Sumber: Antara
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota