SuaraMalang.id - Ternak yang terdampak erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) 7 Jawa Timur.
Ketua PDHI Jatim 7 drh Puput Rijal mengatakan, kegiatan pemeriksaan hewan ternak yang terdampak bencana erupsi Semeru telah dilakukan, mulai Rabu (8/12/2021). Pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan dan pengobatan hewan, serta pemberian vitamin.
"Kami memberikan pelayanan kesehatan pada hewan ternak milik korban terdampak APG Gunung Semeru secara door to door dan kegiatan itu berlangsung sejak kemarin," katanya di Lumajang, mengutip dari Antara, Kamis (9/12/2021).
Ia menambahkan, ada puluhan dokter hewan yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Kisah Warga Supiturang Menggali Harta Bendanya yang Tertimbun Abu dan Lahar Erupsi Semeru
"Pelayanan pada hewan ternak kali ini melibatkan 31 dokter hewan yang ada di Lumajang dan di Jember dengan sasaran yang dituju adalah beberapa hewan ternak di Dusun Sukosari dan Dusun Kebonagung, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro," tuturnya.
Berdasar data hasil pemeriksaan sementara, hewan ternak warga mayoritas mengalami gangguan pernapasan.
"Bencana Semeru jelas sangat berpengaruh, tetapi alhamdulillah temuan kami di lapangan tidak seburuk itu. Memang ada hewan yang mengalami luka bakar, tetapi umumnya gejalanya ringan, yaitu gangguan pernapasan dan lain sebagainya," katanya.
Selain itu, Posko Dinas Pertanian Lumajang juga memberikan pelayanan bagi hewan ternak, juga menyediakan obat-obatan, vitamin, pakan ternak gratis bagi warga yang membutuhkan berupa pakan ternak segar silase atau pakan rumput yang dicacah dan difermentasi dengan total pakan yang tersalurkan mencapai 64 ton.
Menurutnya posko didirikan sampai masa tanggap darurat selesai, sehingga pihaknya akan menghitung kebutuhan pakan hewan ternak untuk ketersediaan setiap harinya.
Baca Juga: Khofifah Temukan Mawar Merah Selamat dari Letusan Gunung Semeru, Beri Pesan Mendalam
"Kami sampaikan terima kasih pada para donatur yang telah memberikan amanah dan donasinya sebagian besar untuk penyiapan pakan ternak," ujarnya.
Berita Terkait
-
Publik Curiga Larangan Drone di Bromo-Semeru Gegara Ada Kebun Ganja, Ini Kata Kemenhut
-
Klarifikasi Pihak BBTN Bromo Tengger Semeru Soal Pelarangan Drone, Ada Kaitan dengan Ladang Ganja?
-
Lagi Jadi Omongan, Segini Tarif Terbangkan Drone di Kawasan Gunung Bromo
-
Berkah Ramadan: Perajin Lumajang Kebanjiran Order Lukisan Bakar Kaligrafi
-
The Seven Summits Indonesia, Impian Terakhir Lilie Wijayati dan Elsa Laksono Taklukkan Puncak Carstensz
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI