Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 09 Desember 2021 | 09:13 WIB
Gubernur Khofifah memotret mawar merah yang selamat dari amuk Gunung Semeru. [Instagram/@khofifah.ip]

SuaraMalang.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemukan sebuah keajaiban di tengah-tengah dampak bencana erupsi Gunung Semeru yang menerjang Kabupaten Lumajang. Khofifah menemukan sekuntum mawar merah yang masih merekah.

Bunga mawar merah itu merekah dengan sempurna di tengah hamparan abu vulkanik dan hancurnya bangunan-bangunan yang ada di sekitarnya akibat letusan Gunung Semeru, yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.

Foto bunga mawar merah tersebut diabadikan di tengah-tengah kegiatan meninjau dampak APG Gunung Semeru, bersama dengan relawan dan juga Tim Gabungan yang sedang bertugas di Dusun Curah Kobokan Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur.

"Bunga mawar ini saya temukan di Dusun Curah Kobokan Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo Lumajang saat meninjau dampak APG (awan panas guguran) Gunung Semeru. Merah merona dan cantik. Padahal, wilayah tersebut habis disapu awan panas guguran," kata Khofifah seperti dikutip dari akun instagramnya @khofifah.ip, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Hasil Penjualan Tiket, Bonek Kumpulkan Rp222 Juta Donasi untuk Korban Erupsi Semeru

Khofifah berharap mawar merah ini menjadi sebuah simbol kebangkitan dan semangat bagi warga setempat.

"Semoga semangat untuk segera bangkit masyarakat Lumajang seperti mekarnya mawar ini, tetap optimis dan yakin, meski baru saja diterpa musibah. Aamiin," lanjutnya.

Khofifah sendiri selalu mengabarkan keadaan terkini lokasi dan juga progres yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru.

Kegiatan saat di pengungsian, peninjauan langsung, kerusakan infrastruktur, hingga penampakan terkini aktivitas dari Gunung Semeru terus diupdate olehnya melalui akun instagramnya.

Unggahan tersebut pun langsung mendapat tanggapan positif dari warganet.

Baca Juga: Awan Panas Gunung Semeru Terjang Tanaman Warga Supiturang, 20 Hektare Rusak Semua

"Penyampaian sebuah pesan, bencana bukan tentang kematian....tapi juga tentang kehidupan ," ujar @gayuh***

"Maa Syaa Alloh.... Banyak cara Alloh menegur dan mengingatkan kita. Begitu jg dengan mawar merah ini. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Alloh. Dan ketika Alloh telah menetapkan sesuatu maka tak ada satupun yang dapat menghalanginya. Semoga kita semua dalam Rahmat Alloh. Aamiin," kata @binta***

"Masya Allah... Lahaula walaquata illa billah... Mawar yang merekah indah pasca APG .... Insyaallah mencerminkan semangat masyarakat untuk segera bangkit... Matursembahnuwun Ibu," imbuh @ramli***

"Seakan alam berkata "Ada harapan di setiap cobaan"," ucap @farid***

"Masyaallah. Indah sekali. Dalam kesulitan ada kemudahan, dalam kegelapan ada secercah sinar, dalam lava lumpur yg panas ada mawar yg bertahan dg warna cerah. Semoga kita semua dan terutama Ibu Gub hidup ke depan sesemerbak, seindah dan secerah mawar Supit Urang Pronojiwo.," ujar @mma***

"mungkin itu rumahnya peri bunga , mereka pake perlindungan ajaib," kata @mnf***

"Sehat2 selalu ibu dalam mengemban tugas," ujar @are***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More