SuaraMalang.id - Awan panas guguran (APG) erupsi Gunung Semeru menerjang Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Sabtu (4/12/2021). Akibatnya, kondisi permukiman warga rata tanah, bak kuburan.
Mayoritas rumah warga rusak berat terdampak erupsi Semeru. Pada Minggu (5/12/2021) warga mendatangi rumahnya masing-masing untuk mengais harta benda yang mungkin masih tersisa.
Namun, hal itu urung dilakukan lantaran hujan abu vulkanik menguyur kawasan tersebut. Sontak warga panik menyelamatkan diri.
“Kondisinya rusak berat semua,” ujar salah satu warga Dusun Sumbersari, Ponirin, mengutip dari Beritajatim.com jejaring media Suara.com, Minggu (5/12/2021).
Ponirin menuturkan, harta benda muliknya dan warga lain dipastikan tak selamat melihat kondisi perkampungan yang terkubur material erupsi.
“Kalau pakaian-pakaian itu tidak ada yang dibawa. Hewan ternak itu banyak yang mati,” jelasnya.
Dijelaskannya, tidak ada tanda-tanda akan terjadinya erupsi, pada Sabtu (4/12/2021). Alhasil para warga kalut dan bingung menyelamatkan diri masing-masing.
“Orang-orang itu lari kebingungan,” Ponirin mengakhiri.
Terpisah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ada 112 gardu listrik yang mengalami masalah akibat erupsi. Namun, secara bertahap sebagian mulai berfungsi kembali.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Wisata Bromo Tetap Buka Normal
“Sebanyak 33 gardu sudah teraktivasi,” katanya.
Padamnya listrik, lanjut Gubernur Khofifah, membutuhkan penanganan kedaruratan karena menjadi problem warga yang tak terdampak langsung erupsi Semeru.
“Kebutuhan genset agak banyak terutama di wilayah (Kecamatan) Pronojiwo karena tidak ter-handle langsung Forkopimda Lumajang,” kata Khofifah.
Khofifah jiuga menginginkan adanya sentra posko kesehatan yang bergerak terus dalam mendistribusikan bantuan kesehatan.
“Posko-posko ini tidak perlu stationaire tapi ada yang mobile. Insya Allah Forkopimda Pemprov bisa support Forkopimda Lumajang,” katanya.
Sementara untuk pencarian dan evakuasi korban, Khofifah mengatakan, perlu banyak tim mengingat daerah-daerah yang terdampak langsung erupsi Semeru memiliki medan berat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025