Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Sabtu, 04 Desember 2021 | 13:35 WIB
Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI Trending Twitter [Tangkapan layar Twitter]

SuaraMalang.id - Kasus kematian mahasiswi Malang asal Mojokerto membetot perhatian warganet. Di Twitter, bahkan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI sempat masuk trending Twitter Indonesia.

Hari ini, Sabtu (04/12/2021), tagar tersebut sudah dicuitkan sebanyak lebih dari 31 ribu kali. Melalui tweet tersebut, tak sedikit penguna Twitter mencuitkan beragam opini tentang kasus kematian mahasiswi salah satu kampus negeri di Malang yang diduga ganjal tersebut.

Bahkan, tak sedikit para penguna media sosial Twitter juga mengirimkan foto tangkap layar curhatan maupun hasil percakapan WhatsApp yang diduga milik korban

Tangkapan layar percakapan tersebut sempat diunggah di akun instagram diduga milik korban dengan nama akun @noviawid***. Namun, kini unggahan tersebut telah dihapus.

Baca Juga: Kejanggalan Kematian Mahasiswi UB di Mojokerto, Publik Tuntut Kasus Diusut

Tangkapan layar tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun instagram @updatemojokerto. Dalam percakapan WhatsApp itu, ia menyebut lawan bicara dengan sebutan ‘mama’. Diduga, yang disebut demikan adalah orang tua pacarnya.

Isi percakapannya, korban mengeluh dan meminta tolong kepada orang yang disebut mama itu terkait tanggung jawabnya karena telah merekakan melakukan pengguguran janin.

“NGGK NGUBUR JANINNYA, NGGK MRIKSAIN SAYA” tulis korban dalam pesan itu.

Lawan bicara pun menjawab, “Oh….km minta ganti rugi ta?,” jawabnya.

“Nggak ma,” saut @noviawidyasr.

Baca Juga: Mahasiswi Cantik Bunuh Diri di Makam Ayahnya, Beredar Chat Percakapan dengan Mama Pacarnya

“Itu lho urusan pribadi km,” kata orang yang dipanggil mama oleh korban.

Dalam percakapan tersebut, korban menjelaskan kalau tujuananya hanya meminta bantuan mama.

“Tau ma, cm minta bantuan mama, salah ta cerita dihamili anaknya mama ? Trus cerita ke mama itu salah ta?. Ya allah aku gak pernah umbar-umbar (menyebarkan) jeleknya. Saya cerita ke njenengan (anda) karena njenengan orang tuanya,” terang korban.

“Duh…..emboh wes,” jawab si mama.

Sementara itu, dalam tangkapan layar yang lain, diduga korban menceritakan jika dia dianiaya dan permasalahannya belum selesai.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan muda berinisial NWR (23) Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal di makam desa setempat, Kamis (2/12/2022) sore.

Load More