SuaraMalang.id - Rencana Sugi Nur Raharja atau Gus Nur membangun pondok pesantren (ponpes) di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ditentang warga dan sejumlah pengasuh ponpes setempat.
Ketua PCNU Kabupaten Malang, Umar Usman mengatakan, masyarakat Desa Klampok resah dengan rencana pembangunan ponpes oleh Gus Nur. Alasannya, warga takut dengan sepak terjang Gus Nur yang sempat viral hingga berurusan dengan hukum.
"Masyarakat sana sudah resah, Gus Nur itu sudah viral di Desa Klampok itu yang ceramah dengan misuh-misuh (berkata kasar) jadi masyarakat sana berpikir nantinya dijadikan dakwah seperti itu maka resah mereka," ujarnya.
Terkait penolakan dan keresahan itu, lanjut dia, warga telah mengadu ke Bupati Malang, Sanusi.
Baca Juga: Gus Nur Sebut Islam Terus Diobok-obok: Sekularisme dan Liberalisme Mencengkram
"Sudah bolo-bolo (rekan) tadi sudah bilang ke Abah Sanusi (Bupati Malang) dan nanti akan kami pertemukan Gus Nur bersama masyarakat dan pemerintah," papar dia.
Terpisah, Bupati Malang Sanusi mengaku belum tahu adanya penolakan pendirian Ponpes.
"Belum tahu, tapi nanti akan koordinasi dengan Forkopimda dulu," ujar Bupati Sanusi.
Penolakan ini sendiri diketahui dari surat tanggapan dan nota keberatan dari PCNU Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Kabupaten Malang pada 29 November 2021 lalu.
Dalam surat yang ditujukan ke Bupati Malang, Sanusi itu dijelaskan bahwa masyarakat keberatan dengan adanya rencana pembangunan ponpes yang diasuh oleh Sugi Nur Raharja alias Gus Nur.
Baca Juga: Gus Nur Bicara Jadi Mendikbud hingga Menag, Siap Kerja Naik Kijang dan Tak Ambil Gaji
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024