SuaraMalang.id - Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Bangsa Malang Raya menolak adanya Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Kekerasan Seksual di Wilayah Kampus.
Para mahasiswa menyuarakan penolakan kebijakan yang diteken Mendikbud Nadiem Makarim tersebut di depan gedung DPRD Kota Malang, Senin (29/11/2021).
Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi dari Forum Mahasiswa Muslim Peduli Bangsa Malang Raya, Khotibul Imam mengatakan, pihaknya menyerukan penolakan lantaran terdapat pasal dinilai tak jelas.
"Sebenarnya maksud pak menteri itu bagus, cuman dalam tatanan itu ada yang liberal, seperti di pasal lima, di situ tidak jelas soal frasanya," imbuhnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Korban Pencabulan dan Kekerasan Anak di Malang
Dijelaskannya, poin tersebut tidak sesuai dengan syariat Islam. Adapun poin itu adalah jika dua pihak tanpa persetujuan untuk melakukan hubungan seksual, maka bisa dihukum.
"Nah khawatirnya ketika ada frasa seperti itu ketika sudah dipahami orang-orang bahwa tanpa persetujuan kan tidak boleh. Kalau suka sama suka kan terjadi perzinahan itu tapi diperbolehkan (kalau berdasarkan peraturan yang baru)," ujarnya.
Dia pun merasa frasa itu bisa dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk kepentingan yang buruk.
"Dan berdampak buruk kepada masyarakat khususnya mahasiswa," imbuhnya.
Dia pun meminta kementerian terkait untuk merubah frasa tersebut agar tidak melenceng dari syariat.
Baca Juga: Tanah Longsor Kabupaten Malang Menewaskan Seorang Warga
"Kalau dihapuskan fakta yang sebelumnya banyak undang-undang yang aspirasi dihapus gak bisa. Jadi harus diubah. Dalam artian frasa-frasa itu harus diulang kembali," tutur dia.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat